Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Jerman Setujui Kesepakatan Fiskal, Euro Perkasa di Akhir Pekan

SABTU, 15 MARET 2025 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mata uang Euro menguat pada akhir pekan saat partai-partai politik di Jerman menyetujui kesepakatan fiskal yang diharapkan dapat meningkatkan belanja pertahanan. 

Nilai tukar Euro juga menguat 0,5 persen menjadi 1,0907 Dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat 14 Maret 2025 waktu setempat, 

Dikutip dari Reuters, Euro juga menguat terhadap Pound sterling, 0,48 persen menjadi 84,105 Pence.


Juga menguat terhadap Franc Swiss, naik 0,62 persen menjadi 0,96260. 

Euro diprediksi akan mencatat kenaikan mingguan kedua berturut-turut terhadap dolar AS, Pound sterling, dan Franc Swiss.

Calon Kanselir Jerman, Friedrich Merz, mengumumkan bahwa ia telah mendapatkan dukungan penting dari Partai Hijau untuk meningkatkan pinjaman negara secara signifikan. 
Kesepakatan ini diharapkan akan disetujui oleh parlemen Jerman minggu depan. Rencana tersebut mencakup alokasi dana sebesar 500 miliar Euro (setara 544,30 miliar Dolar AS) untuk infrastruktur dan perubahan besar dalam aturan pinjaman.
Pada saat yang sama, Dolar AS melemah terhadap Euro. Namun, Dolar AS menguat terhadap Franc Swiss dan Yen. 

Survei terbaru dari Universitas Michigan menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS turun pada Maret, tetapi ekspektasi inflasi melonjak akibat kekhawatiran atas tarif besar-besaran yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump. 

Ekspektasi inflasi 12 bulan konsumen naik menjadi 4,9 persen dari 4,3 persen pada Februari.

Dolar AS menguat 0,35 persen terhadap Franc Swiss menjadi 0,885. Terhadap yen Jepang, Dolar AS menguat 0,48 persen menjadi 148,50. 

Indeks Dolar AS, yang mengukur nilai greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk Yen dan Euro, turun 0,08 persen menjadi 103,75. Indeks ini diprediksi akan mencatat penurunan mingguan kedua berturut-turut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya