Berita

Asosiasi Industri UMKM Indonesia (Akumandiri) saat melakukan audiensi ke Menteri Perdagangan Budi Santosa di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta/Ist

Politik

Temui Mendag Budi, Pelaku UMKM Ngeluh Sulit Akses Informasi Ekspor

JUMAT, 14 MARET 2025 | 21:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Asosiasi Industri UMKM Indonesia (Akumandiri) mengeluhkan sulitnya akses informasi dan pembinaan untuk memasarkan produk ke luar negeri. 

Keluhan ini disampaikan Ketua Umum Akumandiri, Hermawati Setyorinny bersama jajarannya saat melakukan audiensi dengan Menteri Perdagangan, Budi Santosa, di Kantor Kemendag, Jakarta, pada Kamis 13 Maret 2025.

“Kami para pelaku UMKM kesulitan dalam memperoleh informasi dan mendapatkan pembinaan dari pemerintah untuk melakukan pemasaran produk, baik pemasaran lokal, apalagi pemasaran ekspor," kata Rinny dalam keterangan resminya. 


"Oleh karena itu kami berharap terbangun sinergi antara pemerintah dengan para pelaku UMKM melalui Asosiasi IUMKM," imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan Budi Santosa menjelaskan bahwa pemerintah telah meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan nilai ekspor bagi UMKM. 

Beberapa di antaranya adalah Program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (UMKM BISA Ekspor), Export Coaching Program (ECP), New Export Breakthrough (NEXT), serta Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP).

"Pemerintah Republik Indonesia melalui kementerian perdagangan sudah menjalankan beberapa program yang bertujuan untuk peningkatan kemampuan SDM dan nilai ekspor bagi para pelaku UMKM," kata Budi.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini, turut menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan siap memfasilitasi pelatihan dan pembinaan ekspor khusus bagi anggota Akumandiri.

“Karena Akumandiri merupakan Asosiasi yang memiliki anggota, silahkan mengajukan kelas khusus untuk pelatihan dan pembinaan, nanti akan kita upayakan langkah langkah dalam pelaksanaan kelas khusus bagi anggota asosiasi UMKM,” katanya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya