Berita

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno bersama Utusan Khusus Presiden Korea Selatan bidang Ekonomi Hijau dan Karbon, Han Wha-jin/Ist

Politik

Waka MPR: Target Pertumbuhan Ekonomi Tak Boleh Kurangi Komitmen Net Zero Emissions 2060

JUMAT, 14 MARET 2025 | 17:29 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Target pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan terwujud dengan penggunaan energi yang besar. Untuk itu, diperlukan kreatifitas agar pendayaan energi tidak terpaku pada satu segmen saja.

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat berbicara di forum Carbon Capture and Storage (CCS) yang diselenggarakan Asian Development Bank (ADB) bekerjasama dengan organisasi nirlaba Karbon Korea di kota Seoul, Korea Selatan.

Eddy Soeparno yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam kegiatan ini, menyoroti manfaat penggunaan teknologi CCS dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca, dan juga kaitannya dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang telah dicanangkan oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto.


"Target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, menuntut kita berpikir kreatif agar kebutuhan energi yang besar dapat terpenuhi tanpa mengurangi komitmen Indonesia menuju Net Zero Emissions di tahun 2060 nanti," ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Jumat 14 Maret 2025.

Wakil Ketua Umum PAN itu berharap melalui terselenggaranya kegiatan ini, para pemangku kepentingan di Indonesia dapat menyadari besarnya manfaat dari penggunaan teknologi CCS.

"Mulai dari potensi investasi yang nilainya mencapai 3 miliar Dolar AS untuk 1 project CCS, sampai terciptanya puluhan ribu lapangan pekerjaan baru," tuturnya.

Dalam workshop ini turut hadir pula Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman bersama Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon Kementerian Lingkungan Hidup Ary Sudijanto.

Di sela-sela kunjungannya ke Seoul, Eddy juga berkesempatan untuk beraudiensi dengan Utusan Khusus Presiden Korea Selatan bidang Ekonomi Hijau dan Karbon, Han Wha-jin di Kantor Perdana Menteri Korea Selatan.

Han yang juga merupakan mantan Menteri Lingkungan Hidup Korea Selatan periode 2022-2024 mengapresiasi komitmen Eddy untuk menjajaki potensi kerjasama di sektor teknologi CCS antara Indonesia dan Korea Selatan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya