Berita

Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono (kanan) dalam melakukan kick off Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Menjadi Koperasi di Gapoktan Sidomulyo, Yogyakarta, Jumat, 14 Maret 2025/Ist

Bisnis

Wamenkop: Gapoktan Berpotensi Besar jadi Koperasi Modern

JUMAT, 14 MARET 2025 | 17:15 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Koperasi sebagai tulang punggung perekonomian nasional terus didengungkan pemerintah yang selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
  
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat memberikan sambutan pada acara Penandatanganan MoU antara Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan PT. Bank Negara Indonesia (BNI) serta melakukan kick off Program Pengembangan Kelembagaan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Menjadi Koperasi di Gapoktan Sidomulyo, Yogyakarta, Jumat, 14 Maret 2025.

“Kegiatan yang dilakukan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam mendorong penguatan koperasi sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Gapoktan yang menjadi pilar utama dalam sektor pertanian memiliki potensi besar untuk kita dorong menjadi koperasi modern yang berbasis anggota, profesional, akuntabel dan bisa mengakses sumber pembiayaan formal,” jelas Ferry.


Ketua IKA UNPAD itu menyebut bahwa semangat pasal 33 UUD 1945 ini harus mampu menjadi penggerak perekonomian rakyat.  

“Semangat menjalankan kembali Pasal 33 UUD 45 oleh Presiden harus diartikan oleh semua pihak sebagai manifestasi tujuan bernegara untuk mencapai keadilan sosial di Indonesia. Kami semua yang di Kementrian Koperasi dan kementerian lainnya serta BUMN adalah aparatur ideologis untuk menjalankan keinginan Presiden tersebut,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Yogyakarta Tri Saktiyana, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Wakil Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan, Sekretaris Kemenkop Ahmad Zabadi dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Kemenkop Henra Saragih.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya