Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Trump Kembali Bikin Rusuh, Pasar Saham Eropa Berakhir di Zona Merah

JUMAT, 14 MARET 2025 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang dagang global terus berkobar. Pasar saham Eropa berakhir di zona merah setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada produk alkohol dari Uni Eropa.

Dikutip dari Reuters, indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup turun 0,15 persen atau 0,81 poin menjadi 540,44 pada perdagangan Kamis 13 Maret 2025 waktu setempat. 

Indeks DAX Jerman melemah 0,48 persen atau 109,26 poin menjadi 22.567,14. 


CAC Prancis merosot 0,64 persen atau 50,75 poin menjadi 7.938,21. FTSE 100 Inggris naik tipis 0,02 persen atau 1,60 poin menjadi 8.542,56.

Trump mengumumkan akan mengenakan tarif anggur sebesar 200 persen pada semua anggur dan produk alkohol lainnya yang keluar dari negara-negara UE. Ancaman ini sebagai balasan jika blok tersebut tidak menghapus tarif pada produk wiski.

Setelah pengumuman Trump, saham pabrikan minuman beralkohol Pernod Ricard dan Campari  anjlok masing-masing 4 persen dan 4,3 persen.

Saham produsen cognac, Hennessy LVMH  juga merosot 1,1 persen.

Analis mengatakan, situasi pasar dalam beberapa minggu terakhir menjadi semakin riuh oleh ancaman tarif yang naik-turun serta kebijakan Trump yang maju mundur. Mereka khawatir gonjang-ganjing soal tarif bea masuk dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

"Satu hal, baik yang sudah berjalan maupun taktik negosiasi, adalah bahwa hal itu meningkatkan ekspektasi inflasi, itulah sebabnya pasar panik saat ini,"  kata Ipek Ozkardeskaya, analis Swissquote Bank.

Saham pabrikan otomotif dan suku cadang menyusut 1,7 persen. 

Saham  Stellantis, dan pemasok suku cadang mobil, Valeo, masing-masing kehilangan 2,3 persen dan 6,4 persen.

Saham produsen truk Eropa merosot tajam setelah keputusan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika memulai upaya membalikkan aturan emisi kendaraan pemerintahan Joe Biden.

Saham Daimler Truck merosot 4,4 persen, menjadi hari terburuknya. Saham  Volvo menyusut 2,2 persen dan Traton turun 2,6 persen.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya