Berita

Bupati Jember, Muhammad Fawait/RMOLJatim

Nusantara

Bupati Jember Bentuk Satgas Penanganan Pegawai Non-ASN untuk Selesaikan Hak para Honorer

KAMIS, 13 MARET 2025 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penyelesaian Tenaga Non ASN ( Aparatur Sipil Negara) atau tenaga honorer Pemkab Jember, yang masih terkatung-katung, mendorong Bupati Jember, Muhammad Fawait untuk membentuk satgas. 

Satgas tersebut, diberi nama Satgas Percepatan Penanganan Pegawai Non-ASN Pemkab Jember. 

Penyelesaian masalah pegawai non-ASN ini, menjadi fokus utama program kerja Bupati yang akrab disapa Gus Fawait ini, yang diharapkan tercapai dalam program kerja 100 hari setelah menjalani retret di Magelang. 


"Persoalan tenaga honorer terjadi hampir di semua daerah di Indonesia, termasuk di Jember. Namun kami tidak ingin persoalan ini terus berlarut, dengan memutuskan membentuk Satgas Percepatan Penangan Honorer," ucap Gus Fawait, dikutip RMOLJatim, Rabu 12 Maret 2025.

Dia menjelaskan, bahwa satgas ini berada di bawah kendali Inspektorat Pemkab Jember. Gus Fawait pun memberikan batas waktu penyelesaian maksimal satu minggu, persoalan honorer bisa tuntas. 

"Saya beri waktu satu Minggu, kami berharap seperti gaji bisa dicairkan sebelum lebaran 1446 Hijriyah," katanya.

Menurutnya, tenaga honorer juga mempunyai keluarga, yang tentunya juga memiliki kebutuhan yang sama, terutama menjelang lebaran. 

"Kami berharap satgas ini, bersinergi dengan pansus tenaga non-ASN DPRD Jember," terangnya 

Pantauan RMOLJatim, kegiatan tersebut, dihadiri Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, Plh Sekdakab Jember, dan sejumlah Kepala OPD Pemkab Jember.

"Ke depan penyampaian kegiatan Pemkab Jember, akan diumumkan setiap Senin malam, pada jam 20.WIB. Langkah ini untuk memaparkan capaian dan target program kerja yang sudah dilakukan, sehingga bisa diketahui masyarakat luas," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya