Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

RABU, 12 MARET 2025 | 23:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait rencana pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 7 Maret 2025 lalu. 

Melalui Kopdes Merah Putih, pemerintah berharap desa dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang mandiri, tidak hanya untuk menjaga ketahanan pangan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. 

Program ini juga diharapkan dapat segera terealisasi di seluruh desa di Indonesia dalam waktu dekat.


Angkatan Muda Prabowo mengapresiasi program Kopdes Merah Putih yang akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai upaya nyata untuk memberdayakan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Dalam rangka mendukung program ini, kami terinspirasi untuk mengusulkan ide dan gagasan yaitu Koperasi Desa Merah Putih Logistik," ucap Ketua Umum Angkatan Muda Prabowo, Makbul Ramadhani dalam keterangannya, Rabu, 12 Maret 2025.

Menurutnya, Kopdes Merah Putih Logistik bertujuan untuk memperkuat distribusi barang pokok dan barang penting ke desa-desa, khususnya di daerah terpencil, tertinggal, dan terdepan (3T). 

“Koperasi ini juga akan menjadi pusat pengumpul komoditas unggulan desa yang akan dipasarkan ke industri dan pasar ekspor, meningkatkan akses pasar bagi produk desa," jelasnya.

Lanjut dia, Kopdes Merah Putih Logistik dirancang untuk bersinergi dengan trayek Tol Laut dan Kapal Perintis agar dapat meningkatkan akses transportasi dan distribusi logistik nasional sampai ke desa-desa, khususnya desa 3T. 

“Tol Laut adalah pelaksanaan pelayanan angkutan barang di laut dari pelabuhan ke pelabuhan lainnya dengan mekanisme penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik untuk angkutan barang yang disubsidi oleh negara,” ungkapnya.

Makbul menjelaskan lebih lanjut mengenai lima poin skema Kopdes Merah Putih Logistik sebagai berikut: 

Pertama, koperasi menjalin kemitraan dengan BUMN dan perusahaan swasta untuk memenuhi kebutuhan barang pokok dan barang penting bagi masyarakat desa.

Kedua, penyuplai Barang Pokok dari BUMN seperti Bulog dan ID Food, dan BUMN penyuplai Barang Penting seperti Semen Indonesia dan Pupuk Indonesia ke Koperasi.

Ketiga, koperasi menjalin kemitraan dengan Warung Desa untuk mendistribusikan barang pokok dan barang penting.

Keempat, koperasi menjadi pengumpul komoditas produk unggulan desa yang kemudian akan dipasarkan ke industri dan ekspor.

Dan kelima, pada trayek Tol Laut dan Perintis akan memprioritaskan daerah desa pulau 3T.

"Manfaat dari Koperasi Desa Merah Putih Logistik sangat besar", yakni memperlancar transportasi logistik barang pokok dan barang penting sampai ke desa. Barang pokok dan barang penting tersedia di desa, juga menekan disparitas harga serta menekan inflasi di desa,” beber Makbul.
 
Masih kata dia, komoditas dan produk unggulan desa mendapatkan akses pasar yang lebih luas, serta dapat mengoptimalkan muatan balik kapal Tol Laut.

“Kemudian mendukung program Makan Bergizi Gratis dengan memastikan pasokan bahan makanan dan susu selalu tersedia di desa dan menciptakan stabilitas sosial ekonomi yang lebih produktif dan menciptakan lapangan kerja bagi pemuda di desa,” jelasnya lagi.

"Kami berharap bahwa melalui program ini, tidak hanya barang pokok dan penting yang dapat tersalurkan dengan baik, tetapi juga produk unggulan desa dapat menemukan pasar yang lebih luas, meningkatkan perekonomian desa dan membuka peluang baru bagi generasi muda desa," tandas Makbul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya