Berita

Mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman/Net

Hukum

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

RABU, 12 MARET 2025 | 22:23 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Tindakan keji mantan Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman yang mencabuli anak di bawah umur dibenarkan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berdasarkan pemeriksaan penyidik Propam, AKBP Fajar melakukan tindakan kejinya dengan cara mengorder anak berusia enam tahun lewat seorang wanita berinisial F.

Korban kemudian dibawa ke salah satu kamar hotel di Kota Kupang pada Juni 2024.

"F lalu menyanggupi untuk menghadirkan anak tersebut di hotel pada tanggal 11 Juni 2024," kata Direktur Reskrimum Polda NTT, Kombes Patar Silalahi, Rabu, 12 Maret 2025.

Kepada penyidik Propam, Fajar mengaku membayar F Rp3 juta atas upah membawa anak.

Sementara itu, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra juga telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap AKBP Fajar di Jakarta dalam waktu dekat.

Sejauh ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang saksi dalam perkara ini. Kombes Henry juga memastikan pemeriksaan dilakukan secara profesional dan transparan.

"Kami juga meminta seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan menghindari spekulasi yang dapat mengganggu jalannya penyidikan," jelas Henry.

AKBP Fajar terancam dengan Pasal 6 huruf c dan Pasal 14 UU 12 /2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya