Ilustrasi (Foto: Antara)
Ilustrasi (Foto: Antara)
KEKHAWATIRAN pelaku pasar akan terjadinya resesi pada perekonomian AS terlihat masih terus dipiara. Meski sejumlah analis menilai kekhawatiran resesi tersebut sebagai terlalu berlebihan, kepanikan tetap kukuh mewarnai jalannya sesi perdagangan hari kedua pekan ini di pasar uang global.
Latar dari kekhawatiran tersebut tak lain datang dari kebijakan penaikkan tarif masuk oleh pemerintahan Presiden Donald Trump. Sejumlah analis masih menekankan bahwa peluang terjadinya resesi di tahun 2025 yang kini memang meningkat menjadi 35 persen dari sebelumnya yang sebesar 15 persen. Namun serangkaian kebijakan lain dan rilis data lain memperlihatkan masih cukup kokohnya kinerja perekonomian dan keyakinan resesi bisa jadi sekedar hantu belaka.
Namun kekhawatiran akan resesi yang bertahan ini masih mampu menghadirkan tekanan jual lanjutan pada mata uang utama dunia. Dan situasi tersebut kemudian menjalar di sesi perdagangan pertengahan pekan ini di Asia, Rabu 12 Maret 2025. Pelaku pasar di Asia terkesan kompak mengikuti irama pesimisme yang sedang berkembang.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15