Berita

Menteri Agama Nasaruddin Umar (tengah) bersama pimpinan KPK di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025/RMOL

Hukum

Menag: Koruptor yang Tak Punya Rasa Malu Memang Mayat Berjalan

RABU, 12 MARET 2025 | 15:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Koruptor yang tidak memiliki rasa malu dianggap sebagai mayat yang berjalan. Bahkan, koruptor akan ditempatkan di neraka Jahanam karena merupakan kejahatan kemanusiaan.

Hal itu disampaikan Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar pada saat dan sesudah acara Talkshow Ramadan Antikorupsi dengan tema "Membangun Integritas Bangsa melalui Peran Serta Masyarakat Keagamaan" yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jalan HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Maret 2025.

"Kalau korupsi individu, ngambil motornya orang, ya satu orang itu. Tapi kalau korupsi misalnya pajak, bagaimana. Tobatnya orang itu kan kalau kata Imam Ghazali itu salah satu persyaratan tobat itu kembalikan barang-barang orang yang pernah kita ambil. Kalau 280 juta umat Indonesia ini pembayar pajak, apa kita mungkin kembalikan satu persatu, uang rakyat itu kan, nggak mungkin. Jadi akibatnya apa, nerakanya lebih jahanam daripada pencurian biasa," kata Menag Nasaruddin.


Ia menerangkan, bahwa hukuman mati bagi koruptor sudah berlaku di KPK. Bukan hukuman mati dalam arti sebenarnya, kata Nasaruddin, kematian yang dimaksud adalah matinya karir, harga diri, kesempatan berpolitik, status sosial, dan pengucilan dari masyarakat.

"Nah jadi salah satu bentuk pencegahan itu adalah seperti yang dilakukan oleh KPK selama ini, dengan cara melakukan penayangan ya kan, kemudian diekspos, dan wartawan juga sangat besar manfaatnya itu kan untuk mencegah korupsi ini karena berulang-ulang. Jadi yang lainnya itu kalau orang sadar kalau orang punya harga diri, lain halnya kalau nggak punya harga diri, itu memang pantas dihukum mati. Nah itu, kalau orang nggak punya rasa malu itu memang mayat berjalan itu," pungkas Nasaruddin.

Dalam acara yang berlangsung melalui virtual ini, selaku narasumber lainnya adalah Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto. Turut dihadiri Ketua KPK Setyo Budiyanto, Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo, dan pejabat KPK lainnya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya