Berita

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di Johar Baru, Jakarta Pusat/Ist

Nusantara

Yayasan Milik Aguan dan Kadin Renovasi 700 Rumah Tidak Layak di Jakarta

SELASA, 11 MARET 2025 | 22:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 700 rumah tidak layak huni di Johar Baru, Jakarta Pusat akan direnovasi Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Yayasan milik pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan ini akan merenovasi sebanyak 500 RTLH. Jumlah tersebut akan ditambah 200 RTLH dengan melibatkan Kadin.

"Buddha Tzu Chi menyiapkan 500 rumah yang mau dibangun maupun direnovasi. Enggak mau kalah, Kadin juga mau bantu renovasi," kata Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait saat meninjau permukiman di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Maret 2025.


Sementara itu, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati menyebut, renovasi maupun sewa kontrak untuk warga akan dibiayai oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.

Pembangunan tahap pertama akan dilakukan kepada 148 unit rumah pada 14 April 2025. Para warga sementara akan tinggal di kontrakan selama 6 bulan mulai 10 April 2025.

"Kontrakan pun sudah dibantu oleh Pak Camat, Lurah. Itu kisarannya (biaya sewa) antara Rp800 ribu sampai Rp1 juta per bulan yang akan ditanggung Buddha Tzu Chi selama 6 bulan," jelas Sri.

Bahkan jika waktu pembangunan meleset, Aguan akan menjamin dan membayar uang sewa tambahan selama 3 bulan. Rincian awal, anggaran renovasi setiap rumah sebesar Rp20 juta.

"Satu rumah kan Rp20 juta, tinggal dikali saja (dengan total rumah yang direnovasi)," demikian Sri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya