Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman/Ist

Politik

Bicara Swasembada, Kementan Diminta Tidak Efisiensi Tenaga Penyuluh

SELASA, 11 MARET 2025 | 18:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi IV DPR mengingatkan Kementerian Pertanian tidak melakukan efisiensi pada tenaga penyuluh. Hal ini sebagai langkah mendukung terwujudnya swasembada pangan.

Begitu diatakan Wakil Ketua Komisi IV DPR Alex Indra Lukman dalam rapat kerja bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.

Alex mengatakan bahwa pendampingan penyuluh pertanian sangat penting mendukung dalam mencapai swasembada pangan seperti dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


“Pengawalan dan pendampingan penyuluh pertanian mendukung swasembada pangan angkanya itu ditetapkan adalah 10.510 orang, tetapi diefisiensi sebanyak 3.000 orang," kata Alex.

Legislator PDI Perjuangan ini lantas mempertanyakan kepada Kementan tentang 3.000 penyuluh pertanian yang terkena efisiensi.

“Tolong ya, yang terkait manusia tidak perlu diefisiensi. Karena ini outputnya adalah swasembada pangan,” ucapnya.

Kementan, kata Alex lagi, justru perlu mempersiapkan tenaga yang kompeten dalam bidang pertanian untuk mendukung swasembada pangan. Bukan mengurangi tenaga yang ada.

“Lagi-lagi ini soal swasembada pangan ketika manusianya dikurangkan, saya yakin outputnya akan berbeda,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya