Berita

Suasana rapat pembahasan pertama Revisi UU TNI di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025/RMOL

Politik

DPR dan Pemerintah Sepakati Panja Revisi UU TNI

SELASA, 11 MARET 2025 | 15:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR telah menerima Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) yang dilampirkan dalam Surpres Nomor R-12/presiden/02/2025 terkait revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34/2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Ibu Bapak, Pak Menteri juga sudah menyerahkan sejumlah DIM. Apakah ini kita sepakati sebagai rujukan dalam pembahasan? Setuju ya?” ujar Utut dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan pemerintah membahas revisi UU TNI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025.

“Setuju,” jawab peserta rapat.  


“Karena ini kesepakatan harus kedua belah pihak. Saya misalnya menyenangi Rahel, nggak mungkin saya senang, Rachel nggak seneng. Jadi bapak-bapak, ibu-ibu setuju juga ya? Kita gedook ya?” timpal Utut lagi.

Selanjutnya, Utut mengatakan bahwa Komisi I DPR pun membentuk Panitia Kerja (Panja) revisi UU TNI untuk membahas hal tersebut.

“Berdasarkan rapat internal Komisi I tertanggal 27 Februari, Komisi I DPR telah membentuk Panja. Dan mohon izin bukan narsis. Kami, disepakati saya Utut Adianto menjadi ketua panja. Apakah ini bapak juga setuju ya?” tegas Utut.

“Setuju,” jawab peserta rapat.

Utut lantas mengurai bahwa Panja RUU TNI ini menyesuaikan tata tertib (tatib) DPR

“Ibu bapak pimpinan terdiri dari 5 orang. Ini kami semua akan menjadi Panja. Ini udah aturan tatib DPR, anggota 18 orang,” kata Utut.

Adapun, rinciannya ada dari Fraksi PDIP 4 orang, Fraksi Golkar 3 orang, Fraksi Gerindra 3 orang, Fraksi Nasdem 2 orang, Fraksi PKB 2  orang, Fraksi PKS 1 orang, Fraksi PAN 2 orang dan  Fraksi Demokrat 1 orang.

“Selanjutnya kami meminta pemerintah untuk segera membentuk Tim Panja Pemerintah dan menyampaikan susunan tim tersebut kepada Komisi I DPR. Demikian raker kita pada hari ini,” tutup Utut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya