Berita

PP Himmah desak Kejagung periksa Riza Chalid hingga Thohir bersaudara/Ist

Hukum

PP Himmah Desak Kejagung Periksa Riza Chalid Hingga Thohir Bersaudara

SELASA, 11 MARET 2025 | 15:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP Himmah) mendesak Kejaksaan Agung segera memeriksa dan menangkap pengusaha minyak, Mohammad Riza Chalid hingga Thohir bersaudara dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, produk kilang, sub holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKSM).

Desakan itu disampaikan langsung PP Himmah saat menggelar unjuk rasa di depan Kantor Kejagung, Jakarta pada Selasa, 11 Maret 2025.

Dalam orasinya, Koordinator Aksi PP Himmah, Sahala Pohan mengatakan, pihaknya mendesak Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk berani menangkap dan memeriksa Riza Chalid hingga Thohir Bersaudara yakni Erick Thohir selaku Menteri BUMN dan kakaknya, Boy Thohir yang diduga sebagai aktor intelektual kasus mega korupsi minyak.


"Kasus ini tercatat super korup sepanjang sejarah. Selain terkorup, kasus ini juga menyangkut kepercayaan publik kepada perusahaan BUMN Pertamina, jangan hanya berhenti di tingkat Direktur Subholding, tangkap dan periksa menteri hingga mafia migas," kata Sahala.

Menurut Sahala, Kejagung harus membuka fakta sehingga menemukan titik terang konspirasi jahat atas kasus tersebut.

"Kami menilai ada 'Bos Besar' yang mengendalikan konspirasi jahat, tidak menutup kemungkinan melibatkan Riza Chalid, Menteri BUMN Erick Thohir dan kakaknya Boy Thohir atau Garibaldi Thohir. Tangkap, periksa dan tersangkakan Menteri BUMN dan diduga mafia minyak Riza Chalid dan Boy Thohir," tegas Sahala.

Di samping itu, Ketua Umum PP Himmah, Abdul Razak Nasution juga mendesak Jaksa Agung untuk melakukan pemeriksaan kepada Riza Chalid, Erick Thohir serta Boy Thohir.

Menurut Razak, skandal mega korupsi tersebut tidak terlepas dari siklus menteri BUMN hingga pengusaha atau mafia minyak.

"Komitmen Erick selama ini 'Bersih-Bersih BUMN' hanya isapan jempol, terbukti hari ini BUMN memecahkan rekor korupsi terbanyak sepanjang sejarah, periksa dan pecat Erick Thohir," tegas Razak.

Menurut Razak, patut diduga selama ini Menteri Erick mengetahui permainan kotor terkait minyak, disinyalir membiarkan dan terindikasi menerima aliran dana.

"Menteri Erick jangan seolah jadi pahlawan, ingin memberantas korupsi di Pertamina, pastinya 5 tahun selama menjabat kerjanya apa? Jangan-jangan adanya keterlibatan serta aliran dana kepada Erick dan kakaknya Boy Thohir," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya