Berita

Sejumlah anggota Forum CPPPK Kabupaten Banjarnegara tegas menolak penundaan pelantikan dan akan menuju Jakarta untuk memperjuangkan nasib/RMOLJateng

Nusantara

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

SELASA, 11 MARET 2025 | 05:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Para Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) dari berbagai instansi di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan sikap tegas terkait penundaan pelantikan CPNS dan CPPPK formasi tahun 2024.

Pernyataan sikap ini disampaikan sebagai bentuk protes atas kebijakan yang dianggap merugikan ribuan pegawai non-ASN di seluruh Indonesia.

Koordinator CPPPK Kabupaten Banjarnegara, Gemma Timur Kuncoro, bersama ratusan CPPPK menyatakan menolak keras penundaan pengangkatan dan pelantikan CPNS dan CPPPK 2024.


"Kami menilai bahwa keputusan tersebut akan memperpanjang ketidakpastian status kepegawaian, yang justru semakin membebani para pekerja non-ASN," kata Gemma, dikutip RMOLJateng, Senin 10 Maret 2025.

Keputusan tersebut merupakan hasil dari musyawarah anggota forum CPPPK Banjarnegara setelah mendengar adanya kabar penundaan pelantikan.

Selain itu, pihaknya juga menuntut pelaksanaan amanat UU ASN Nomor 20 Tahun 2023 Pasal 66 yang menyebutkan bahwa penataan pegawai non-ASN wajib diselesaikan paling lambat Desember 2024.

Mereka menekankan pentingnya pemerintah memenuhi kewajiban ini sebagai bentuk keadilan dan kepastian hukum bagi seluruh tenaga non-ASN.

"Jika sampai 17 Maret 2025 tidak ada informasi, 300 orang lebih dari Banjarnegara akan berangkat ke Jakarta bergabung bersama kawan-kawan dari seluruh Indonesia untuk berjuang di ibukota," imbuhnya.

Rencananya, titik kumpul keberangkatan ke Jakarta pada 17 Maret 2025 dilakukan pukul 15.00 WIB di Alun-alun Banjarnegara.

Khusus bagi tenaga teknis R3 dan R4, diminta untuk segera menghubungi koordinator masing-masing pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan koordinasi dan kesiapan perjalanan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya