Berita

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni Hargens/Ist

Politik

Survei LPI: Jokowi Cocok jadi Ketua Wantimpres Presiden Prabowo

SENIN, 10 MARET 2025 | 22:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Survei terbaru Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan ada jabatan yang cocok dipegang Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan Prabowo Subianto.

Dalam survei yang digelar 1 sampai 7 Maret 2025 bertajuk 'Pandangan Publik Terhadap Peran Wantimpres Dalam Kinerja Pemerintah', LPI mendapati 80,05 persen responden menginginkan Jokowi menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"80 persen responden meyakini Pak Jokowi sangat tepat memimpin Wantimpres sebagai dewan strategis yang berpengaruh terhadap kebijakan presiden," ujar Direktur LPI, Boni Hargens di Aryaduta Hotel, Semanggi, Jakarta, Senin, 10 Maret 2025.

Hasil survei tersebut dinilai beralasan. Selama menjadi presiden dua periode, Jokowi dinilai sukses menjalankan pemerintahan.

"Publik meyakini Jokowi memiliki pengalaman yang kaya dan teruji dalam mengelola pemerintahan," sambung Boni.

Di sisi lain, kedekatan Jokowi dan Prabowo juga sudah berlangsung lama. Ada kesamaan visi dan misi dalam membangun Indonesia Emas 2045.

"Merujuk temuan survei ini, potensi Pak Jokowi diharapkan bisa dipergunakan untuk membantu akselerasi dan penguatan kinerja pemerintah saat ini," jelas Boni.

Selain Jokowi, sosok lain yang dinilai cocok sebagai wantimpres adalah Wiranto dengan persentase 4,41 persen. Kemudian KH Said Aqil Siradj 4,32 persen, KH Maruf Amin 3,37 persen, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 3,27 persen; Luhut Binsar Pandjaitan 2,55 persen.

"Sementara responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 2,03 persen," pungkasnya.

Survei LPI ini digelar pada 1 sampai 7 Maret 2025 di 25 provinsi di Indonesia. Metode survei yang digunakan face to face interview dan online interview melibatkan 1200 responden.

Pengambilan sampel menggunakan multistage sampling kombinasi dari simple random sampling dan cluster sampling. Margin of error survei ini kurang lebih 2,83 persen pada interval kepercayaan 95 persen.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya