Berita

Penjualan Tesla dilaporkan menurun di sejumlah negara/Net

Otomotif

Elon Musk Gabung Trump, Penjualan Tesla Langsung Merosot Tajam

SENIN, 10 MARET 2025 | 02:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, tengah menghadapi tekanan berat. Penjualan Tesla dilaporkan mengalami penurunan signifikan di beberapa pasar utama, seperti Eropa dan China.

Padahal perusahaan yang dipimpin taipan Elon Musk itu punya cita-cita menjual 20 juta mobil listrik setiap tahunnya pada 2030.

Penurunan penjualan Tesla di sejumlah negara ini seiring dengan bergabungnya Elon Musk menjadi anggota de facto kabinet Presiden Trump.


Dikutip dari Carscoops, Minggu 9 Maret 2025. Penjualan Tesla di Norwegia yang sudah dewasa dengan kendaraan listrik justru turun sekitar 44,4 persen. Padahal pangsa pasar kendaraan listrik di negara tersebut sedang tumbuh 53,4 persen.

Kondisi lebih buruk terjadi di Jerman. Data dari Germany's Federal Motor Transport Authority mengungkap pada Januari 2025, penjualan Tesla anjlok sebesar 59,5 persen, dengan hanya 1.277 mobil baru yang terdaftar di negara tersebut.

Pada Februari 2025, penjualan turun 76,3 persen dibandingkan Februari 2024, hanya 1.429 unit terjual. Hingga Januari dan Februari, Tesla telah mengirimkan 2.706 kendaraan di Jerman menandai penurunan besar-besaran, sekitar 70,6 persen, dari periode yang sama tahun lalu.

Dilaporkan Reuters, penjualan Tesla juga turun 24 persen di Belanda, lalu di Swedia (42 persen), di Prancis (45 persen), di Italia (55 persen), di Spanyol (10 persen), dan di Portugal mencapai 53 persen.

Tak hanya itu, pasar Tesla di Australia juga mengalami tekanan. Sebagai negara yang tidak memiliki pabrik mobil, Australia sejatinya juga pasar bagi Tesla. 

Namun, menurut data Dewan Kendaraan Listrik Australia, Tesla cuma menjual 1.592 unit mobil listrik pada Februari 2025. Padahal periode yang sama tahun lalu bisa mencapai 5.665 unit. Turun besar-besaran 71,9 persen.

Di China situasinya tak lebih baik, meski menjadi salah satu pasar terpenting Tesla di dunia. Data awal dari Asosiasi Mobil Penumpang China mengungkapkan, Tesla menjual 30.688 kendaraan pada Februari 2025. Namun angka ini merosot 49,16 persen dari 60.365 mobil yang dicatat pada Februari 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya