Berita

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump/Net

Dunia

Trump Bubarkan Departemen Pendidikan, Bagaimana Nasib Student Loan AS?

SABTU, 08 MARET 2025 | 21:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membubarkan Departemen Pendidikan menimbulkan ketidakpastian terkait nasib pinjaman mahasiswa (student loan) di AS.

Dengan total nilai mencapai 1,64 triliun Dolar AS, program pinjaman tersebut selama ini dikelola oleh Departemen Pendidikan, dan kini masa depannya dipertanyakan seiring dengan upaya pemerintah untuk mengalihkan tanggung jawab tersebut ke lembaga lain. 

Pada Kamis 6 Maret 2025, Trump mengakui bahwa saldo pinjaman yang sangat besar merupakan faktor yang menyulitkan dalam upayanya untuk menutup lembaga tersebut.

"Kami telah melakukan diskusi hari ini," kata Trump, dikutip dari CNN Sabtu 8 Maret 2025.

Trump mengisyaratkan bahwa pengelolaan pinjaman ini dapat dialihkan ke Departemen Keuangan, Departemen Perdagangan, atau bahkan Badan Usaha Kecil dan Menengah (SBA). 

Ia juga menyebut bahwa Administrator SBA Kelly Loeffler tertarik untuk mengambil alih peran tersebut. Namun, keputusan ini menimbulkan pertanyaan apakah pemerintah masih akan memberikan pinjaman langsung kepada mahasiswa.

Di samping itu, laporan Proyek 2025 mengusulkan pembentukan badan baru untuk menangani pinjaman di masa depan, dipimpin oleh pejabat yang dikonfirmasi Senat. 

Meski demikian, pemerintah tidak akan lagi menyalurkan pinjaman secara langsung, melainkan hanya bertindak sebagai penjamin bagi pinjaman yang diberikan oleh perusahaan swasta.

Badan baru ini akan didanai oleh Kongres, dengan pendekatan yang memperlakukan pembayar pajak sebagai investor. 

Pinjaman di masa depan juga berpotensi memiliki syarat yang berbeda, seperti bunga lebih rendah untuk jurusan atau profesi tertentu yang dianggap lebih prospektif.

"Kemudahan akses ke pinjaman dan hibah mahasiswa federal selama ini tidak memberikan insentif bagi mahasiswa untuk memilih jalur karier yang menghasilkan pendapatan stabil," ujar Direktur Heritage Foundationā€™s Center for Education Policy, Lindsey Burke.

Dalam skema yang diusulkan, pinjaman lama akan dipindahkan ke Departemen Keuangan, yang akan menangani pembayaran dan penagihan utang. Namun, hingga kini belum ada kejelasan bagaimana Departemen Keuangan akan mengelola portofolio tersebut.

Saat ini, sekitar 40 persen dari total pinjaman mahasiswa tercatat dalam kondisi menunggak atau mengalami keterlambatan pembayaran.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya