Berita

Menteri Agama Nasaruddin Umar/Dok Kemenag

Nusantara

Puji Perubahan Kawasan PIK, Menag Nasaruddin: Cerminkan Keberagaman Indonesia

SABTU, 08 MARET 2025 | 05:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sejak dibangun pada 2017 sebagai kota mandiri yang berkelanjutan, Pantai Indah Kapuk (PIK) tumbuh menjadi kawasan yang lengkap. Mulai dari perkantoran, kawasan wisata, hingga tempat ibadah.

Perubahan positif yang terjadi di kawasan PIK ini mendapat respons baik dari Menteri Agama Nasaruddin Umar. 

Menurut Nasaruddin, PIK yang semula kawasan rentan erosi, abrasi, sedimentasi, hingga penuh limbah dan sampah, kini menjadi kawasan yang lebih cantik dan tertata. Perubahan ini mendatangkan banyak manfaat dan ekonomi bagi masyarakat. 


“Positif atau negatif, Mana yang kita pilih? Buruk atau cantik? Kita pilih yang cantik kan? Nah jadi karena itu mari kita berjiwa besar untuk menerima kenyataan. Bahwa yang cantik itu cantik ya. Yang indah itu indah. Jangan dibalik ya,” tutur Menag saat menjawab pertanyaan terkait kepuasan terhadap kawasan PIK, Jumat 7 Maret 2025.

Lanjut Menag, perubahan baik dari kawasan PIK ini sangat membanggakan indonesia, dan masyarakat harus bisa menerima hal tersebut. Terlebih bagi masyarakat dalam dan luar negeri yang nantinya melintasi kawasan udara PIK dapat melihat betapa cantiknya kawasan ini. 

“Nah apa yang kita tampilkan adalah sesuatu pemandangan yang sangat bisa saya katakan membanggakan Indonesia lah,” tuturnya.

Nasaruddin turut merespons terkait PIK yang dikonotasikan negara dalam negara. Menurutnya, PIK adalah cerminan kecil dari Indonesia. Banyak jemaah muslim yang tinggal di PIK, sehingga saat ini sudah ada 4 masjid di PIK. Dan bertambah dengan adanya Masjid Al-Ikhlas dan Masjid Agung sebagai icon Islam di PIK.

Tak hanya itu, di PIK juga memiliki tempat ibadah bagi agama lainnya sehingga semakin mencerminkan keberagaman Indonesia.

“Ini wajah Indonesia itu. Maka ini satu pembuktian bahwa di PIK ini adalah bagian dari realitas Indonesia. Ini adalah Indonesia mini. Dan itu kebanggaan kita juga kan,” terangnya.

Terlebih lagi, Masjid Al-Ikhlas dibandung dengan menggunakan kubah emas besar dan dua pilar pengapit yang disimbolkan sebagai kemenangan umat muslim. Kata Nasaruddin,  hak ini akan menambah keindahan di PIK.

“Kita kan dianjurkan untuk memamerkan atau untuk menyampaikan hal-hal yang indah. Kita sangat yakin bahwa insya Allah dengan kehadiran masjid ini akan menjadi pusat pencerahan masyarakat kawasan,” jelasnya. 

"Acara ini jadi momentum bersejarah dalam pembangunan rumah ibadah yang diharapkan menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat sekitar. Kami menekankan pentingnya membangun masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat persatuan, pendidikan, dan penguatan nilai-nilai kebersamaan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya