Berita

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi Budie Arie, dan Wakil Menteri Koperasi Ferry di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2025/RMOL

Politik

Prabowo Panggil Budi Arie Hingga Tito Karnavian ke Istana, Bahas Kopdes Merah Putih

JUMAT, 07 MARET 2025 | 10:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto mengawali pagi hari Jumat, 7 Maret 2025 dengan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri yang menangani pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. 

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan sejumlah menteri seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Wakil Menteri Koperasi Ferry Julianto turut hadir dalam ratas tersebut. 

Budie menjelaskan bahwa pada prinsipnya, upaya pemerintah untuk membangun 70.000 Kopdes Merah Putih ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat desa. 


"Untuk kepentingan masyarakat desa, untuk memutuskan mata rantai kemiskinan di desa dan bagaimana masyarakat bisa meningkat pendapatannya," ujarnya.  

Selain itu, menurut Budi, Kopdes Merah Putih merupakan upaya pemerintah untuk menghentikan ketergantungan finansial masyarakat desa pada rentenir, tengkulak, dan pinjaman online yang menjerat dan menjadi sumber kemiskinan di desa-desa. 

Dikatakan Budi, dengan adanya koperasi desa yang salah satu unitnya simpan pinjam, masyarakat bisa lebih terbantu dari sisi pendanaan dan tidak terjerat lingkaran setan kemiskinan. 

"Koperasi desa ini pada dasarnya bertujuan untuk membawa kemajuan bagi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tegasnya. 

Budi mengungkap dana pembangunan 1 Kopdes Merah Putih sebesar Rp5 miliar, dan nantinya akan memiliki enam outlet. 

"Kopdes Merah putih ada enam outlet gudang, cold storage, kantor koperasi, apotek desa, klinik desa, dan unit simpan pinjam," paparnya seraya menambahkan bahwa setiap desa juga memiliki dua truk yang akan mengangkut barang-barang ke desa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya