Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Wall Street Ditutup Memerah, Saham Nvidia Ambles 5,74 Persen

JUMAT, 07 MARET 2025 | 09:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wall Street berakhir di zona merah, terbebani kekhawatiran pasar atas ketidakpastian kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS). 

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 427,51 poin, atau 0,99 persen menjadi 42.579,08, pada perdagangan Kamis sore 5 Maret 2025 waktu setempat atau Jumat pagi WIB.

S&P 500 merosot 104,11 poin, atau 1,78 persen, menjadi 5.738,52.


Nasdaq Composite Index jatuh 483,48 poin, atau 2,61 persen, menjadi 18.069,26. 

Nasdaq mengonfirmasi mengalami koreksi sejak Desember, terbebani kekhawatiran pasar atas ketidakpastian perdagangan AS. 

Presiden AS Donald Trump mengumumkan barang-barang dari Kanada dan Meksiko yang tercakup dalam perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada (USMCA) akan dibebaskan selama sebulan dari tarif 25 persen yang diberlakukan awal pekan ini. 

Ini membuat pasar kehilangan kepercayaan karena penerapan tarif Trump yang berubah-ubah.

Sepuluh dari 11 sektor indeks acuan S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan kerugian terbesar terjadi pada saham consumer discretionary, real estat, dan teknologi. Sektor energi menjadi satu-satunya yang mencetak keuntungan.

Indeks Volatilitas CBOE , yang juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, menguat 2,94 poin atau 13,41 persen menjadi 24,87.  Ini menandai penutupan tertinggi sejak 18 Desember.

Saham pabrikan otomotif General Motors jatuh 2,6 persen. Saham Ford juga ditutup turun 0,4 persen.

Saham Tesla turun 5,6 persen setelah pialang Baird menyebutnya sebagai pilihan yang "bearish".

Pabrikan semikonduktor lainnya juga jatuh, termasuk Nvidia yang terjerembab 5,74 persen.

Pedagang sekarang melihat Federal Reserve akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin untuk pertama kalinya tahun ini pada pertemuan Juni, menurut data yang dikumpulkan LSEG .

Jumlah saham yang turun melebihi saham yang naik dengan rasio 2,87 banding 1 di New York Stock Exchange. Ada 76 titik tertinggi baru dan 151 terendah baru di NYSE.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya