Berita

Dirgayuza Setiawan dan Presiden Prabowo Subianto/Instagram

Politik

Profil Dirgayuza Setiawan, Profesional Muda yang Dilantik Jadi Stafsus Prabowo

JUMAT, 07 MARET 2025 | 00:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dirgayuza Setiawan, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT RNI (Persero), dikabarkan akan ditunjuk sebagai staf khusus (stafsus) Presiden Prabowo Subianto.

Menurut informasi yang beredar di kalangan terbatas dan diterima RMOL pada Kamis malam, 6 Maret 2025, pelantikan Dirgayuza diperkirakan akan berlangsung pada Jumat, 7 Maret 2025.

Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai bidang yang akan menjadi fokusnya. Berdasarkan informasi yang tersedia, ia kemungkinan akan berperan dalam menyusun materi pidato presiden.


Pria yang akrab disapa Yuza ini lahir di Jakarta pada 15 Mei 1989. Ia merupakan lulusan S1 Media Communications dari Melbourne University dan dikenal sebagai penulis serta technologist.

Selama kariernya, ia telah menerbitkan 11 buku, termasuk panduan praktis terkait pemanfaatan teknologi seperti Mac OS X Leopard, Mac OS X Snow Leopard, Facebook, Twitter, Keynote, dan Blackberry.

Saat menempuh pendidikan di Melbourne, Yuza juga berkarier sebagai professional blogger untuk Rantang.com.au, blog milik ABC Radio Australia. Selain itu, ia aktif di Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia, menjabat sebagai Wakil Ketua pada 2010-2011.

Ia turut menggagas dan mengoordinasikan produksi serial dokumenter Lingkar Ide PPI Australia, yang berisi profil para peneliti Indonesia di Australia dan ditayangkan melalui YouTube.

Pada November 2011, bersama tiga rekannya, ia mendirikan www.idenesia.com (singkatan dari "Ide untuk Indonesia"). Yuza juga meraih berbagai prestasi, salah satunya menjadi pemenang Global Changemaker dari British Council pada 2011.

Pendidikan  pernah mengikuti Executive Program in International Business/Commerce Course di Tsinghua University, China (2013), dan pendidikan lanjutannya adalah Master of Social Science of the Internet (MSc) di Oxford University, Inggris (2015-2016).

Karier politiknya dimulai sejak bergabung dengan Tunas Indonesia Raya, organisasi sayap Partai Gerindra, pada usia 24 tahun. Ia juga pernah menjadi Wakil Jawa Barat di Parlemen Muda Indonesia 2012 dan aktif mendorong penggunaan media sosial oleh wakil rakyat untuk lebih terhubung dengan masyarakat.

Dalam dunia profesional, Yuza pernah menjadi konsultan di PT McKinsey Indonesia (April 2017 – Februari 2020), pendiri sekaligus Komisaris PT Lestari Bumi Pertiwi (sejak Januari 2021), serta Wakil Direktur Utama PT Agro Industri Nasional (April 2020 – Agustus 2022).

Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Pemasaran di PT Angkasa Transportindo Selaras (September 2022) serta Ketua Tim Tenaga Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan (2021-2022).

Kini, ia memegang posisi sebagai Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha di PT RNI (Persero) atau ID FOOD.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya