Berita

Langit berwarna hijau saat meteorit jatuh di Washington County, Maine, Amerika Serikat pada Februari 2025/Net

Dunia

NASA Pastikan Meteorit Jatuh di Washington County, Kilatan Hijau Hiasi Langit

KAMIS, 06 MARET 2025 | 13:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Warga di Washington County, Maine, Amerika Serikat dikejutkan oleh fenomena langit yang mencolok pada 21 Februari 2024. 

NASA telah mengonfirmasi bahwa sebuah meteorit jatuh di daerah tersebut, dekat Perkebunan Codyville, setelah banyak laporan mengenai kilatan hijau besar dan ledakan sonik di langit.  
 
Menurut NASA, meteorit yang jatuh ini dikategorikan sebagai "meteorit bermassa rendah." Beberapa penduduk melaporkan melihat bola api yang melintasi langit sebelum terdengar suara ledakan keras tepat setelah pukul 8 malam.  


“Laporan saksi mata mencakup laporan ledakan sonik yang relatif tersebar luas. Bola api itu tampaknya bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada kebanyakan bola api yang menghasilkan jatuhnya meteorit, meskipun ini mungkin merupakan artefak sudut pandang,” kata NASA dalam pernyataannya, seperti dikuat Hindustan Times pada Kamis, 6 Maret 2025.

Fenomena ini juga tercatat dalam data radar. NASA menyebutkan bahwa tanda radar pertama muncul dalam data KCBW NEXRAD di Houlton, Maine, sekitar pukul 01.02 waktu setempat dengan sapuan elevasi 5,1 derajat.

Beberapa tanda radar tambahan muncul dalam data pukul 01.09 dengan sapuan elevasi yang lebih rendah.  

“Analisis independen data seismometer oleh pihak ketiga menunjukkan lokasi ledakan sonik di dekat tanda radar dan agak tidak sesuai dengan lintasan tanah yang diproyeksikan AMS, yang lebih jauh ke barat laut,” tambah NASA.  

NASA menyatakan bahwa lokasi jatuhnya meteorit ini berada di daerah yang sangat berhutan, sehingga mungkin sulit untuk menemukan pecahan meteorit yang jatuh. Kota terdekat yang ditampilkan di peta adalah Codyville, Maine, yang menurut sensus terakhir hanya memiliki populasi 13 jiwa.  

Meteorit sendiri adalah bongkahan batu dari luar angkasa yang berhasil bertahan melewati atmosfer dan jatuh ke permukaan Bumi. 

“Ketika meteoroid selamat dari perjalanan melalui atmosfer dan menghantam tanah, maka itu disebut meteorit,” jelas NASA.  

Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai penemuan pecahan meteorit tersebut. Para ahli dan pemburu meteorit mungkin akan tertarik untuk mencari bukti fisik dari peristiwa langka ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya