Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Trump Tunda Sementara Tarif untuk Mobil dari Meksiko dan Kanada

KAMIS, 06 MARET 2025 | 08:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memutuskan untuk menunda penerapan tarif impor sebesar 25 persen untuk produk otomotif dari Meksiko dan Kanada selama satu bulan. 

Keputusan ini diumumkan oleh Gedung Putih pada Rabu, 5 Maret 2025, sebagai tanggapan atas permintaan dari para pemimpin industri otomotif. 

"Kami akan memberikan pengecualian selama satu bulan untuk semua mobil yang masuk melalui USMCA," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt, seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis 6 Maret 2025.


Penundaan ini memberikan kelonggaran sementara bagi produsen mobil seperti General Motors, Ford, dan Stellantis, yang telah berinvestasi miliaran dolar di Amerika Serikat sesuai dengan ketentuan USMCA. 

USMCA, atau Perjanjian Amerika Serikat-Meksiko-Kanada, adalah perjanjian perdagangan bebas yang menggantikan NAFTA dan mulai berlaku pada 1 Juli 2020. Perjanjian ini dirancang untuk menciptakan perdagangan yang lebih seimbang dan mendukung pertumbuhan ekonomi di ketiga negara. 

Meskipun ada penundaan sementara, tarif timbal balik sebesar 25 persen direncanakan akan tetap diberlakukan pada 2 April 2025.
Produsen otomotif berharap selama periode penundaan ini, negosiasi dapat menghasilkan solusi yang menguntungkan semua pihak dan mencegah dampak negatif pada industri otomotif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya