Berita

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada/Ist

Presisi

Empat WNA Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Pratama Diringkus Polisi

KAMIS, 06 MARET 2025 | 03:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Bareskrim Polri menangkap 16 warga negara asing (WNA) terkait narkoba, empat di antaranya bagian dari jaringan gembong narkoba, Fredy Pratama.

Sebanyak, 16 warga negara asing yang diamankan berasal dari Amerika, Jerman, Turki, Australia, Inggris, hingga Malaysia.

"Jaringan Fredy Pratama ada 7 orang tersangka, 4 orang WNA dan 3 orang WNI dengan barang bukti sebanyak 35,3 kilogram sabu dan 1.880 butir ekstasi di 5 TKP, yaitu Jakarta Utara, Kota Tangerang, Kabupaten Banjar, Kota Banjarmasin, dan Banjarbaru," kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada di kantornya, Jakarta Selatan pada Rabu, 5 Maret 2025.

Kendati demikian, Wahyu dan jajaran Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditipidnarkoba) Bareskrim Polri bakal terus memburu Fredy Pratama hingga dapat.

Sebelumnya, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri mengungkap 6.881 kasus peredaran narkotika selama bulan Januari 2025 hingga Februari 2025.

Dalam operasi ini, sebanyak 9.586 tersangka diamankan dengan total barang bukti narkotika mencapai 4,171 ton, termasuk sabu, ekstasi, ganja, kokain, dan tembakau sintetis.

Dari total 4,1 ton narkotika yang diamankan, rinciannya sabu 1,28 ton, ekstasi 346.959 butir (138,783 kg), ganja 493 kg, kokain 3,4 kg, tembakau gorila (sintetis) 1,6 ton, dan obat keras 2.199.726 butir (659,917 kg).

Sebagian besar barang bukti telah dimusnahkan, sementara sisanya masih dalam proses hukum.

"Dari total barang bukti yang disita, kami telah menyelamatkan lebih dari 11 juta jiwa dari ancaman narkoba. Ini adalah upaya nyata Polri melindungi generasi bangsa dari bahaya narkotika," jelasnya.

Dengan pengungkapan ini, Wahyu memastikan Polri berkomitmen memberantas peredaran narkotika di Indonesia sebagaimana program asta cita Presiden Prabowo Subianto.

"Ini sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo khususnya asta cita ketujuh. Kapolri juga selalu memberikan instruksi untuk bekerja maksimal memberantas narkoba," tutup Wahyu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya