Berita

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait/RMOL

Politik

Maruarar Minta Walkot Bekasi Buka Dialog soal Relokasi Warga PGP

KAMIS, 06 MARET 2025 | 01:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait minta Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk berdialog dengan warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) untuk direlokasi.

Hal itu disampaikan Ara akrab disapa, saat meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Kantor Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berada di depan pintu masuk Perumahan PGP, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ara mengatakan sudah berkoordinasi langsung dengan Kepala BNPB Suharyanto dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto terkait relokasi. 

"Jadi ini kan kejadiannya udah sering, berulang. Jadi saya meminta seperti waktu kita di Flores Timur dengan beliau juga, kita ajak masyarakat ajak ngomong baik-baik. Apakah ada keinginan untuk relokasi? Karena itu kan memindahkan bukan hanya tempat tinggal tapi kehidupan. Sekolahnya, pasarnya, tempat ibadahnya. Jadi pindah semua, jadi diajak tanya baik-baik," kata Ara kepada wartawan, Rabu malam, 5 Maret 2025.

Lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah memiliki lahan di Pasar Bintara untuk dibangun sebagai tempat relokasi warga PGP.

"Kemudian tadi saya sudah berbincang dengan bapak wali kota ada di tempat di pasar ya Pak? Di pasar Bintara. Pasar Bintara tanahnya sudah ada, punya kota. Nanti kalau cocok itu bagaimana caranya kita bangunkan ya supaya ada solusi," tutur Ara.

"Ya kami juga siap nanti kalau dibutuhkan untuk menyiapkan relokasi ya Pak ya. Kami punya standar kok untuk seperti itu," tandasnya.

Sebelum Ara, ada juga beberapa pejabat yang sudah melakukan peninjauan di Perumahan PGP, seperti Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya