Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Dolar AS Terjerembab, Dekati Level Terendah dalam Tiga Bulan

RABU, 05 MARET 2025 | 12:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kurs Dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia di pasar uang New York pagi tadi ditutup turun, mendekati level terendah dalam tiga bulan.  

Runtuhnya Dolar AS antara lain disebabkan oleh dampak tarif Presiden AS Donald Trump yang membuat Kanada dan China menyatakan akan membalas penerapan tarif tersebut. 

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) merosot 0,9 persen ke 105,74.


Dikutip dari Reuters, Rabu 5 Maret 2025, saham Hong Kong naik tetapi mata uang Yuan menelusuri kembali sebagian dari kenaikan kemari, Selasa, saat sesi parlemen tahunan Kongres Rakyat Nasional (NPC) dimulai dengan Beijing mempertahankan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen untuk tahun 2025.

Yuan turun sekitar 0,3 persen menjadi 7,2716 per Dolar AS, setelah menguat 0,7 persen di hari sebelumnya. 

Euro mencapai puncaknya hampir empat bulan setelah partai politik Jerman menyetujui dana infrastruktur senilai 500 miliar Euro. Sterling juga bertahan tinggi mendekati level tertinggi tiga bulan.

Mata uang lain di Eropa juga menguat. 

AS dan Ukraina dikabarkan akan menandatangani kesepakatan mineral, setelah para pemimpin negara yang kisruh pekan lalu. Investor menunggu rapat kebijakan ECB, Kamis besok, yang diperkirakan akan memangkas suku bunga 25 bps.

Saham Australia (.AXJO), turun 1,1 persen, sementara Nikkei Jepang (.N225), datar setelah naik turun tipis.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya