Berita

Gubernur Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ), Adrian Orr/Net

Bisnis

Gubernur Bank Sentral Selandia Baru Tiba-tiba Mundur

RABU, 05 MARET 2025 | 09:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gubernur Bank Sentral Selandia Baru (Reserve Bank of New Zealand atau RBNZ), Adrian Orr, mengundurkan diri secara mendadak tanpa memberikan alasan spesifik. 

Orr, yang memulai masa jabatan keduanya pada Maret 2023, seharusnya menjabat hingga 2028. Namun, ia memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya tiga tahun lebih awal, efektif per 31 Maret 2025.

Stuart Ritson, ahli strategi pendapatan tetap di Bank of New Zealand, berpendapat bahwa pengunduran diri Orr tidak akan terlalu berdampak bagi pasar.


"Saya pikir dampak pasar akan terbatas," kata Ritson, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu 5 Maret 2025.

Dengan mundurnya Orr, Wakil Gubernur Christian Hawkesby akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur hingga 31 Maret 2025. 

Mulai 1 April, Menteri Keuangan Selandia Baru, atas rekomendasi Dewan RBNZ, akan menunjuk gubernur sementara untuk periode maksimal enam bulan. 

Pengunduran diri Orr terjadi di tengah kondisi ekonomi Selandia Baru yang menantang. Negara tersebut mengalami resesi terburuk sejak 1991 (di luar periode pandemi), dengan tingkat pengangguran yang tinggi dan penurunan signifikan dalam lapangan kerja. 

Selama masa kepemimpinannya, Orr menghadapi kritik terkait kebijakan moneter yang agresif pasca pandemi Covid-19. Ia menaikkan suku bunga secara signifikan untuk mengendalikan inflasi, yang kemudian berkontribusi pada resesi ekonomi di Selandia Baru. 

Sebelum menjabat sebagai Gubernur RBNZ, Orr memimpin Dana Kekayaan Negara Selandia Baru dan pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur RBNZ selama empat tahun sebelum bergabung dengan New Zealand Super Fund pada 2007.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya