Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) saat menjadi panelis dalam acara bertajuk “Unleashing the Power of Engineers to Advance Sustainable Development Goals“ di Paris, Selasa, 4 Maret 2025/Ist

Bisnis

Menko Airlangga: Engineering Solutions Fondasi Transisi Energi

RABU, 05 MARET 2025 | 04:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pada puncak penyelenggaraan World Engineering Day 2025 di Kantor Pusat the United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi panelis dalam acara bertajuk “Unleashing the Power of Engineers to Advance Sustainable Development Goals“ ini.

Menko Airlangga menyampaikan bahwa sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar dan sumber daya yang melimpah, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan manusianya untuk berada di garis depan inovasi global berkelanjutan. 

“Terobosan dalam bidang rekayasa dan inovasi teknologi berfungsi sebagai katalis utama bagi pembangunan berkelanjutan dan ekspansi ekonomi. Integrasi teknologi mutakhir ke dalam sektor tradisional menunjukkan potensi transformasi ini,” ucap Airlangga pada Selasa, 4 Maret 2025.


Pemerintah di seluruh dunia mengakui pentingnya inovasi bagi perekonomian melalui insentif yang ditargetkan, seperti keringanan pajak untuk merangsang investasi dalam penelitian dan pengembangan, program hibah, atau alokasi anggaran negara untuk pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika).

“Pendekatan Indonesia yang patut dicontoh termasuk kebijakan super deductible tax hingga 200 persen bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, serta super deductible tax hingga 300 persen bagi perusahaan yang menunjukkan komitmen besar terhadap R&D,” ungkap Menko Airlangga.

Selain itu, Menko Airlangga juga memaparkan bagaimana engineering solutions (solusi rekayasa) dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan mewujudkan industri yang lebih berkelanjutan secara global. Engineering solutions menjadi fondasi dalam transisi energi untuk mengurangi emisi karbon.

Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pembangunan rendah karbon Indonesia diarahkan pada: (1) Pengurangan emisi gas rumah kaca dari sektor energi, mineral, dan limbah; (2) Transportasi hijau; (3) Peningkatan cadangan karbon di kawasan hutan dan lahan; (4) Pertanian rendah karbon; (5) Cadangan karbon biru; (6) Dekarbonisasi industri; dan (7) Penguatan tata kelola kegiatan pengurangan emisi karbon.

Pemerintah Indonesia secara aktif mengembangkan inisiatif Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dengan menargetkan peluncuran 15 proyek antara tahun 2026 dan 2030. Proyek-proyek ini merupakan bagian dari strategi Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai target emisi nol bersih (net-zero emissions) pada tahun 2060. 

PT Pertamina telah mengidentifikasi kapasitas penyimpanan CO? hingga 600 gigaton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan domestik dan regional. Perkembangan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memanfaatkan keunggulan geologisnya untuk mendukung upaya global dalam pengurangan karbon.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya