Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama CEO Eramet, Christel Bories di kantor KBRI Paris, Selasa, 4 Maret 2025/Ist

Bisnis

Indonesia Gandeng Eramet Kembangkan Hilirisasi Industri Nikel

RABU, 05 MARET 2025 | 02:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan dengan CEO Eramet, Christel Bories di kantor KBRI Paris, Selasa, 4 Maret 2025. 

Airlangga menyebut Eramet merupakan perusahaan pertambangan asal Prancis yang menjadi salah satu investor utama dalam sektor pertambangan dan industri hilir, terutama nikel.

“Eramet telah menyampaikan komitmennya kepada Pemerintah Indonesia untuk mendukung hilirisasi industri melalui investasi pengembangan fasilitas manufaktur hijau dalam memproduksi baterai Electric Vehicle, terutama di Weda Bay, Halmahera Tengah,” kata Airlangga dikutip dalam akun Instagram pribadinya.


Pemerintah Indonesia menyambut baik komitmen tersebut sejalan dengan agenda percepatan transisi energi di Indonesia. 

“Dan guna menjamin komitmen mewujudkan industri hijau tersebut, lokasi industri dimaksud nantinya akan ditempatkan berdekatan dengan sumber energi hidro, sehingga menjamin penggunaan energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelas ekonom senior tersebut.

“Sebagai tindak lanjut, kami menyepakati perlunya penyusunan roadmap dan estimasi kapasitas produksi. Hal tersebut akan dijadikan pertimbangan Pemerintah Indonesia dalam pemberian dukungan kepada Eramet sebagai upaya pengembangan ekosistem nikel di Indonesia,” tambahnya.

Eramet juga menyampaikan dukungannya untuk percepatan penyelesaian perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) antara Indonesia dengan European Commission, dalam rangka peningkatan investasi dan perdagangan Indonesia dan Uni Eropa, khususnya dengan Prancis.

“Komitmen bersama antara Indonesia dan Eramet adalah dapat membangun kemitraan yang kuat dalam mempercepat transformasi industri hijau Indonesia serta mendukung rantai pasok global,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya