Berita

Anggota Komisi VIII DPR Selly Gantina di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 4 Maret 2025/RMOL

Politik

Legislator PDIP Tolak Wacana Bikin Kementerian Haji

RABU, 05 MARET 2025 | 02:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana adanya Kementerian Haji tidak sepenuhnya disepakati fraksi-fraksi di DPR.

Salah satunya anggota Komisi VIII DPR Selly Gantina, yang mengaku kurang sepakat dengan wacana pembentukan Kementerian Haji.

Pasalnya, Presiden Prabowo Subianto, menginginkan adanya badan yang setara dengan Kementerian dan perlu adanya pembahasan yang lebih komprehensif.

"Kalau badan setara Kementerian artinya bukan Menteri Haji. Jadi memang harus ada pembahasan yang lebih matang. Karena tidak mudah pada saat nanti menjadi Kementerian Haji tersendiri pasti akan ada juga kecemburuan dari agama lain," kata Selly di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR, Senayan, Selasa, 4 Maret 2025.

Legislator dari Fraksi PDIP ini mengatakan pembentukan kementerian haji belum urgen. Terlebih adanya peluang untuk melakukan investasi di dalam badan haji.

"Sebaiknya tetap berbentuk badan sehingga bisa lebih fleksibel saat melakukan investasi dalam negeri. Kalau Kementerian kan untuk urusan teknis agak susah untuk bisa melakukan investasi dan pengelolaan," jelas dia.

Ia menambahkan secara regulasi, regulator, kemudian fasilitator, kemudian administrasinya itu regulator, fasilitator, dan operator. Itu kan kalau sesuai dengan Pansus Haji harusnya terpisah.

"Tapi kalau nanti menjadi Kementerian Haji ya apa bedanya dengan Kementerian Agama? Mungkin bentuknya sama kayak badan pertanahan nasional gitu ya? Bentuknya mirip badan pertanahan atau lebih gampangnya mirip dengan BNPB," katanya.

"Mirip dengan BNPB kan, badan setara Kementerian. Semacam itu ya? Seperti itu, mirip seperti itu," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya