Berita

Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025/RMOL

Politik

Raja Juli Video Call Jokowi, Bahas Prospek Produksi Aren Jadi Etanol

SELASA, 04 MARET 2025 | 16:13 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni melakukan video call dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada Selasa, 4 Maret 2025. 

Momen video call itu ia unggah di akun Instagramnya dengan caption: "Rezeki pagi. Berkah Ramadhan. Dapat video call dari Bapak Presiden ke-7, Pak @jokowi."

Kepada awak media di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025, Raja Juli menjelaskan bahwa isu yang dibahas dalam video call tersebut seputar aren.


Menurutnya, Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto memiliki minat yang sama soal budidaya aren yang bisa diubah menjadi bioetanol dan menjadi substitusi bahan bakar minyak (BBM).

Jokowi sedang getol-getolnya memulai pemberdayaan masyarakat desa dengan penanaman Aren. Mantan presiden itu pergi ke Kendal bersama Willie Smits, ilmuan dan aktivis senior konservasi untuk bertemu petani Aren dan melihat hutan Aren masyarakat.

"Nah kebetulan pak Jokowi sekarang lagi berminat juga dengan aren. Jadi beliau sekarang banyak aktivitas dengan masyarakat, udah berapa kali ke Kendal, itu melihat aren. Gula aren," ujarnya. 

Menhut mengungkap jika saat ini Indonesia menanam aren di 1,2 juta hektar dengan biaya sekitar Rp100 triliun, maka itu akan memproduksi 2,6 juta kilo liter etanol. 

Menurutnya, dalam enam tahun ke depan Indonesia sudah bisa swasembada energi hanya dengan memanfaatkan aren secara maksimal.

"Jadi kalau kita tanam hari ini, bisa 6 tahun lagi kita udah gak impor kalau kita pakai menanam aren," kata dia.

Selain itu, dikatakan Raja Juli, Aren merupakan pilihan tepat karena cukup sekali menanam untuk mendapat hasil yang berkelanjutan.

"Di Brazil mobil sudah ada pakai etanol, tapi itu dari tebu, kalau aren itu karena sekali tanem, setelah nanti 12 tahun masa penyadapannya selesai, bibit itu ada anakan sendiri yg akan tumbuh," papar Raja Juli.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya