Berita

Paus Fransiskus/RMOL

Dunia

Vatikan: Paus Fransiskus dalam Kondisi Stabil tanpa Masalah Pernapasan Baru

MINGGU, 02 MARET 2025 | 13:36 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Paus Fransiskus, yang telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, selama lebih dari dua minggu karena pneumonia ganda, berada dalam kondisi stabil dan tidak mengalami krisis pernapasan baru.

Kabar itu diungkap oleh dalam pernyataan resmi Vatikan, seperti dikutip redaksi dari Reuters pada Minggu, 2 Maret 2025.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik berusia 88 tahun itu mengalami penyempitan saluran pernapasan pada Jumat, 28 Februari 2025, sebuah kondisi yang mirip dengan serangan asma, yang sempat menimbulkan kekhawatiran atas kesehatannya.


Namun, dalam pernyataan terbaru, Vatikan menegaskan bahwa Paus tidak mengalami demam dan tidak menunjukkan tanda-tanda peningkatan jumlah sel darah puti, suatu indikator potensial adanya infeksi atau peradangan aktif.  

"Kondisi klinis Bapa Suci tetap stabil," kata pernyataan Vatikan, meskipun pihaknya menekankan bahwa prognosisnya masih belum sepenuhnya pasti, sehingga kesehatannya tetap dalam pemantauan ketat.  

Untuk hari kedua berturut-turut, Paus disebut masih memerlukan bantuan ventilasi mekanis non-invasif, yang dikombinasikan dengan terapi oksigen aliran tinggi dalam jangka panjang, menurut laporan Vatikan.

Meski demikian, kondisi umum Paus dikatakan cukup baik, dengan ia tetap makan dan tetap sadar penuh.  

Paus Fransiskus dilarikan ke rumah sakit pada 14 Februari setelah mengalami kesulitan bernapas yang dengan cepat berkembang menjadi pneumonia ganda, yaitu infeksi serius di kedua paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan, membuat pernapasan menjadi sulit.

Ia sebelumnya mengalami “krisis pernapasan seperti asma yang berkepanjangan”* pada 22 Februari, tetapi tidak ada serangan serupa hingga Jumat lalu.  

Ketidakhadiran Paus di depan publik sejak ia dirawat menjadi yang terlama sepanjang masa kepausannya sejak Maret 2013.

Para dokter belum memberikan kepastian kapan ia akan keluar dari rumah sakit.

Seperti yang telah diperkirakan sebelumnya, Vatikan mengonfirmasi bahwa untuk minggu ketiga berturut-turut, Paus tidak akan memimpin doa Angelus pada hari Minggu. Sebagai gantinya, teks doa akan dipublikasikan untuk umat Katolik di seluruh dunia.  

Paus Fransiskus telah mengalami beberapa masalah kesehatan dalam dua tahun terakhir. Ia lebih rentan terhadap infeksi paru-paru karena pernah menderita radang selaput dada saat masih muda, yang mengakibatkan sebagian paru-parunya harus diangkat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya