Berita

Kementerian Perdagangan (Kemendag)/Ist

Hukum

KPK Harus Berani Usut Mafia Bawang Putih di Kemendag

MINGGU, 02 MARET 2025 | 11:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta berani mengusut dugaan mafia impor bawang putih di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, semua Menteri Perdagangan selain Tom Lembong diyakini terlibat dalam mafia impor bawang putih.

"Apakah KPK tahu akan hal itu? saya tidak tahu. Tapi semestinya KPK tahu. Makanya KPK segera usut kalau sudah tahu masalah ini," kata Muslim kepada RMOL, Minggu, 2 Maret 2025.

Karena, kata Muslim, jika KPK tidak segera mengusut mafia impor bawang putih di Kemendag, maka publik akan menilai ada sosok yang ditakuti KPK.

"KPK jangan ragu untuk usut mafia bawang putih, siapa pun yang terlibat," pungkas Muslim.

Sebelumnya, sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Indonesia (Gempari) meminta KPK mengusut dugaan mafia kuota bawang putih di Kemendag.

Gempari bahkan telah mengagendakan demonstrasi di tiga lokasi berbeda, yakni di gedung KPK, Kantor Kemendag, dan Istana Merdeka.

"Kami mendesak KPK segera memeriksa dan mengadili mafia kuota bawang putih di Kemendag," tegas koordinator aksi, Alfian kepada wartawan.

Menurutnya, mafia impor bawang sama saja mengingkari komitmen Presiden Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan swasembada pangan.

Maka dari itu, Gempari mendesak tidak hanya KPK, melainkan juga seluruh aparat penegak hukum turun tangan memberantas mafia impor bawang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Emak-emak Antarkan Tahanan "Jokowi dan Iriana" ke KPK

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:17

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

UPDATE

Bursa Asia Menguat di Senin Pagi

Senin, 03 Maret 2025 | 09:31

Bongkar Dugaan Korupsi Impor Bawang Putih di Kemendag!

Senin, 03 Maret 2025 | 09:29

PAN Dukung Kebijakan Prabowo Stabilkan Harga Pangan Awal Ramadan

Senin, 03 Maret 2025 | 09:12

Bitcoin dan Ethereum akan Jadi Cadangan Kripto AS

Senin, 03 Maret 2025 | 09:05

Tindak Tegas Modus Licik Ayam Gelonggongan

Senin, 03 Maret 2025 | 08:52

KPK Minta Sidang Praperadilan Jilid Dua Hasto Ditunda

Senin, 03 Maret 2025 | 08:28

Riza Chalid Jadi Kunci Pemberantasan Korupsi Minyak

Senin, 03 Maret 2025 | 08:20

Puluhan RT di Jakarta Terendam Luapan Ciliwung

Senin, 03 Maret 2025 | 08:14

Ratusan Warga di Cisarua Bogor Terdampak Banjir

Senin, 03 Maret 2025 | 08:01

Pramono-Rano Ingin Seluruh Warga Nikmati Air Bersih pada 2030

Senin, 03 Maret 2025 | 07:51

Selengkapnya