Berita

PM Inggris Keir Starmer dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky/Net

Dunia

Ukraina dan Inggris Teken Perjanjian Pinjaman untuk Produksi Senjata

MINGGU, 02 MARET 2025 | 09:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Ukraina dan Inggris telah menandatangani perjanjian pinjaman strategis yang akan diarahkan untuk produksi senjata di Kyiv.

Kesepakatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina dan sekaligus menjadi instrumen pembalasan terhadap agresi Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkap bahwa perjanjian pinjaman itu merupakan hasil dari pertemuan yang bermakna dan hangat antara dirinya dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer pada Sabtu, 1 Maret 2025. 


Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh Ukraina dan Eropa, langkah-langkah koordinasi bersama, serta strategi untuk memperkuat posisi Ukraina dalam menghadapi tekanan Rusia.

"Dana tersebut akan diarahkan untuk produksi senjata di Ukraina. Ini adalah keadilan sejat, orang yang memulai perang harus menjadi orang yang membayar," kata dia, seperti dimuat Anadolu Ajansi. 

Ungkapan Zelensky menegaskan keyakinan Ukraina bahwa aset-aset Rusia yang telah dibekukan nantinya akan digunakan untuk membiayai kembali pinjaman tersebut, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas konflik yang telah terjadi.

Presiden Ukraina juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan rakyat Inggris atas dukungan luar biasa yang telah diberikan sejak dimulainya perang. 

Ia mengapresiasi adanya mitra strategis seperti Inggris yang berbagi visi mengenai masa depan yang aman dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Selain pertemuan dengan Starmer, Zelensky juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Raja Charles pada akhir pekan mendatang, sebagai bagian dari upaya diplomasi internasional yang lebih luas untuk mendapatkan dukungan bagi Ukraina.

Pertemuan yang berlangsung di Inggris tersebut terjadi setelah sebuah sesi pertukaran pendapat yang cukup panas pada hari Jumat, 28 Februari 2025 antara Zelensky, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan Wakil Presiden JD Vance di Gedung Putih. 

Dalam pertemuan itu, Trump mengkritik sikap Zelensky, sedangkan presiden Ukraina tersebut menyatakan harapannya agar dukungan terhadap negaranya tetap terjaga meskipun terdapat perbedaan pandangan.

Langkah strategis ini menandai sebuah tonggak penting dalam upaya Ukraina untuk mengonsolidasikan pertahanan dan menekan tekanan Rusia melalui jalur finansial dan produksi senjata domestik.

Ukraina dan sekutunya terus berupaya mencari solusi yang dapat mempercepat akhir konflik dan membawa perdamaian yang adil di wilayah tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya