Berita

Tangkapan layar Dutabesar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib, bersama petinggi Foundation Amigos de la Alhambra/Repro

Dunia

Fundación Amigos de la Alhambra Spanyol Cari Partner yang Cocok di Indonesia

MINGGU, 02 MARET 2025 | 00:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Fundación Amigos de la Alhambra, sebuah yayasan yang bertujuan mengembangkan warisan budaya dan nilai-nilai toleransi dari kejayaan Andalusia, tengah mencari mitra kerja sama yang cocok di Indonesia. 

Dalam pertemuan dengan Dutabesar Indonesia untuk Spanyol, Muhammad Najib, Chairman of the Foundation Amigos de la Alhambra, David Himz Blanco, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat terwujud.

"Kami baru saja mendirikan yayasan ini sekitar satu tahun yang lalu. Kami sangat senang dapat berbagi makan siang yang sangat menyenangkan dengan Dr. Najib hari ini untuk membicarakan peluang yang muncul dari kerja sama antara monumen kami dan Indonesia," ujar David dikutip dari kanal YouTube Wisma Duta RI Madrid, pada Sabtu 1 Maret 2025.


Ia menambahkan, meskipun secara geografis berjauhan, Indonesia dan Spanyol memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya toleransi dan hidup berdampingan.

Dubes Najib pun menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapannya untuk mencarikan mitra yang sesuai di Indonesia, terutama di kalangan akademisi dan perguruan tinggi. 

Menurutnya, kerja sama ini dapat dikembangkan melalui riset dan publikasi ilmiah tentang peninggalan Islam di Andalusia, khususnya di kota-kota seperti Granada, Cordoba, Sevilla, dan Malaga.

"Saya pikir narasi ini bagus, dan saya menyatakan bukan saja siap berkolaborasi, tapi juga siap mencarikan partner yang sesuai di Indonesia," kata Najib.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga semangat toleransi dan keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat. Mengingat Alhambra bukan sekadar monumen bersejarah, tetapi juga simbol keberhasilan tiga agama besar hidup berdampingan selama berabad-abad.

Ditambahkan David, Fundación Amigos de la Alhambra ingin membangun kembali warisan tersebut dan menginspirasi masyarakat dunia untuk memahami nilai-nilai tersebut dalam konteks masa kini.

“Kita melihat sekarang bahwa sangat sulit untuk menjaga perdamaian dalam jangka waktu yang lama, tetapi itu telah dicapai di Granada dan Andalusia untuk waktu yang lama. Kami ingin membangun warisan itu dan mengingatnya, dan itulah sebabnya kami ingin membawa orang-orang ke Alhambra untuk mendapatkan inspirasi dan memikirkan hal itu dalam konteks tersebut,” tuturnya.

Menurut David, Dubes Najib telah memberi banyak ide kerja sama menarik. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat penelitian, promosi budaya, serta pengembangan nilai-nilai toleransi dan perdamaian di tingkat global.

“Kami berharap dapat mewujudkannya. Dan tentu saja kami berharap dapat menyambut tidak hanya pejabat dari Indonesia, tetapi juga masyarakat Indonesia secara umum di kota kami yang indah ini," ujar David.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya