Berita

Ilustrasi/Net

Politik

KPK Jangan Mau Dikooptasi, Usut Kasus Korupsi Impor Bawang Putih Sampai Tuntas

SABTU, 01 MARET 2025 | 20:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak boleh tunduk pada upaya-upaya pengekangan. Lembaga antirasuah harus berani mengusut dugaan mafia kuota bawang putih di Kementerian Perdagangan.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Ekonomi dan Politik RMOL, Sabtu, 1 Maret 2025. 

“Sejauh ini kinerja KPK dipengaruhi oleh kekuasaan tertentu, itulah mengapa KPK hanya gerak cepat untuk mengusut kasus korupsi yang tendensinya musuh politik elite,” kata Dedi. 


Menurutnya, KPK periode sekarang justru lebih sibuk mengusut kasus politik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kasusnya sendiri dimulai tahun 2019, dan berlarut-larut. 

“Sementara untuk skandal yang lebih besar, KPK cenderung bungkam, salah satunya dugaan korupsi di Kemendag,” kata Pengamat Politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Atas dasar itu, Dedi menyarankan agar KPK perlu melakukan revolusi pemberantasan korupsi agar kembali dipercaya sebagai lembaga penegak hukum, bukan lembaga politik.

“(Sehingga) dugaan mafia impor di Kemendag sebenarnya sudah lama berembus, sejak era Jokowi, dan seringkali menguap,” pungkasnya. 

Sebelumnya, sekelompok orang mengatasnamakan Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Indonesia (Gempari) meminta KPK mengusut dugaan mafia kuota bawang putih di Kemendag.

Gempari bahkan telah mengagendakan demonstrasi di tiga lokasi berbeda, yakni di gedung KPK, Kantor Kemendag, dan Istana Merdeka, Kamis, 27 Februari 2025 hari ini.

"Kami mendesak KPK segera memeriksa dan mengadili mafia kuota bawang putih di Kemendag," tegas koordinator aksi, Alfian kepada wartawan.

Menurutnya, mafia impor bawang sama saja mengingkari komitmen Presiden Prabowo Subianto yang ingin mewujudkan swasembada pangan.

Maka dari itu, Gempari mendesak tidak hanya KPK, melainkan juga seluruh aparat penegak hukum turun tangan memberantas mafia impor bawang.

"Mendesak KPK, Kejagung, Mabes Polri segera berantas mafia kuota bawang putih yang diduga melibatkan (pejabat berinisial) ZH, BS, dan SNAE. Prabowo juga harus mencopot mereka," tegas Alfian tanpa menjabarkan detail pejabat dimaksud.

Di tengah isu mafia impor bawang putih, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut Kemendag telah menerbitkan persetujuan impor bawang putih mencapai 300 ribu ton.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya