Berita

Muhammad Kerry Adrianto Riza/Ist

Politik

Aksi Sikat Mafia Migas Kejagung Jangan Berhenti di Anak Riza Chalid

SABTU, 01 MARET 2025 | 01:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kejaksaan Agung (Kejagung) terus didesak untuk menyikat habis para mafia migas yang merugikan negara usai penetapan tersangka Muhammad Kerry Adrianto Riza yang merupakan putra kandung Riza Chalid, si raja minyak Indonesia. 

Sosok Riza Chalid sendiri disebut-sebut sangat kontroversi dalam berbagai kasus migas di Indonesia. Namun dirinya seakan tak pernah tersentuh hukum selama ini.
  
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama mendesak agar Kejagung segera menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka.  


"Riza Chalid sebelumnya tersangkut dalam berbagai dugaan kasus mafia migas termasuk skandal Petral tahun 2014 dan juga terungkap dalam rekaman kontroversial bersama pejabat negara beberapa tahun lalu. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa praktik mafia migas sangat merajalela dan merusak perekonomian nasional," jelas Haris dalam keterangannya, Jumat malam, 28 Februari 2025.

Menurut dia, pengungkapan kasus ini tidak boleh berhenti pada penetapan tersangka Muhammad Kerry Adrianto Riza saja, melainkan aktor kakap di belakangnya juga harus diusut.

Lanjut Haris, dugaan keterlibatan Riza Chalid dalam kasus ini semakin mencuat mengingat pola permainan yang sama seperti kasus-kasus sebelumnya. Perusahaan-perusahaan terkaitnya diduga menjadi perantara dalam tata kelola minyak mentah yang penuh manipulasi. 

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa skandal seperti ini terus berulang, dan tokoh-tokoh yang sama kembali muncul. Ini menunjukkan ada sistem yang korup dan harus dibongkar sampai ke akar," tegasnya.

Selain itu, Haris juga meminta Presiden Prabowo untuk turun tangan dan memastikan bahwa pemberantasan mafia migas dilakukan tanpa pandang bulu. 

"Presiden harus memastikan bahwa tidak ada intervensi politik dalam penanganan kasus ini. Jangan sampai ada kesan ada oknum yang kebal hukum," ungkapnya.

"Kami tidak akan berhenti mendesak aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus ini. Rakyat berhak tahu siapa saja yang bermain di balik skandal besar ini," tandas Haris.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya