Berita

Kasubsatgas Gakkum Satgas Pangan yang juga Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Edy Suranta Sitepu (tengah)/Ist

Presisi

Satgas Pangan Polri Minta Pedagang Jangan Naikkan Harga Bapok

JUMAT, 28 FEBRUARI 2025 | 23:16 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Satgas Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok) di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat, 28 Februari 2025.

Kasubsatgas Gakkum Satgas Pangan yang juga Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri, Kombes Edy Suranta Sitepu memimpin langsung peninjauan guna memastikan stabilitas harga menjelang bulan Ramadan.

Hasil pengawasan, ditemukan adanya kenaikan harga pada beberapa komoditas seperti cabai, bawang, dan beras. Namun, secara umum, stok pangan lainnya masih mencukupi.


"Memang ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, tetapi ini wajar karena menjelang bulan Ramadan, permintaan meningkat. Namun, dari wawancara kami dengan para pedagang, stok pangan masih aman dan mencukupi," ujar Edy.

Satgas Pangan juga melakukan inspeksi ke sejumlah gudang penyimpanan bahan pokok.

Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak wajar.

Lanjut Edy, pemerintah melalui Satgas Pangan bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menggelar pasar murah di berbagai daerah.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan harga pangan lebih murah, bisa memanfaatkan program pasar murah yang diselenggarakan melalui kantor PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan dan tetap menjual bahan pokok sesuai dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah.

"Sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang terjangkau. Pemerintah menjamin bahwa stok pangan cukup, jadi tidak perlu ada kekhawatiran," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya