Berita

Perayaan Hari Medis Maroko-AS di Laayoune/Net

Dunia

Maroko-AS Perdana Gelar Hari Medis di Laayoune Sahara

JUMAT, 28 FEBRUARI 2025 | 18:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Peringatan Hari Medis Maroko-Amerika Serikat pertama telah sukses digelar di Fakultas Kedokteran dan Farmasi Laayoune, Sahara Barat pada awal pekan ini. 

Acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas perawatan kesehatan di wilayah Laayoune-Sakia El Hamra serta memperkuat keterampilan para dokter melalui kolaborasi internasional dengan tenaga medis Amerika.  

Menurut keterangan yang diterima redaksi pada Jumat, 28 Februari 2025, peringatan Hari Medis berhasil digelar atas kerja sama antara Fakultas Kedokteran dan Farmasi Laayoune, Rumah Sakit Saint Francis di New York (AS), dan Dewan Wilayah Laayoune-Sakia El Hamra. 


Melalui inisiatif ini, para dokter dari kedua negara dapat bertukar keahlian dan pengalaman medis, yang pada akhirnya diharapkan mendorong inovasi dalam bidang kedokteran dan bedah.  

Sebanyak tujuh dokter spesialis dari Amerika Serikat, termasuk ahli endokrinologi, nefrologi, kardiologi, gastroenterologi, ginekologi-obstetri, dan pediatri, turut ambil bagian dalam acara ini. 

Para ahli setempat mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung mengenai kemajuan terbaru di bidang medis dan meningkatkan kualitas perawatan di tingkat regional.  

Dekan Fakultas Kedokteran dan Farmasi Laayoune, Fatima Zahra El Hafidi, menekankan pentingnya inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan standar pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.  

"Kolaborasi antara dokter Amerika dan Maroko tidak hanya mendorong inovasi medis, tetapi juga memperkuat kualitas perawatan kesehatan di Laayoune-Sakia El Hamra," ujar El Hafidi.

Ia juga menambahkan bahwa wilayah ini memiliki sumber daya manusia yang berkualitas di bidang medis serta lembaga penelitian dan kesehatan yang memadai untuk mendukung pengembangan sektor kesehatan.   

Sebagai bagian dari acara, ditandatangani perjanjian kemitraan antara Rumah Sakit Saint Francis di New York dan rumah sakit regional Laayoune. 

Perjanjian tersebut bertujuan membangun kerja sama dalam bidang pendidikan, pelatihan, dan penelitian medis guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan.  
 
Perwakilan Rumah Sakit Saint Francis, Meyer Abittan, dan Direktur Regional Kesehatan dan Perlindungan Sosial, Ali Houari menandatangani perjanjian. 

Kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam pelatihan medis, penelitian, inovasi, serta pengembangan layanan telemedicine dan pertukaran praktik terbaik.  

Sebagai bagian dari Hari Medis Maroko-Amerika, Dr. Jon Batash, yang menjabat sebagai Direktur Medis Perawatan Pasca-Akut, memberikan presentasi yang menyoroti pendekatan multidisiplin dalam perawatan pasien di Amerika Serikat.  

Hari kedua acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wali Wilayah Laayoune-Sakia El Hamra, Abdeslam Bekrate, Presiden Dewan Daerah, Sidi Hamdi Ould Errachid, serta perwakilan dari laboratorium farmasi “Laprophan” dan beberapa konsul jenderal yang terakreditasi di Laayoune.  

Dengan adanya acara ini, diharapkan kolaborasi antara Maroko dan Amerika Serikat dalam bidang medis terus berkembang, membawa manfaat bagi sistem kesehatan regional, dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya