RMOL. Pemerintah Arab Saudi tengah bersiap menyambut lonjakan jumlah jemaah umrah selama bulan suci Ramadan.
Diperkirakan lebih dari 2 juta jemaah, baik dari dalam maupun luar negeri, akan memadati Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah umrah dan berbuka puasa di halaman masjid sebelum melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk mengunjungi Masjid Nabawi.
Dalam menghadapi lonjakan tersebut, berbagai badan pemerintah telah meningkatkan kesiapan, termasuk penerapan rencana pengelolaan kerumunan guna memastikan kelancaran arus masuk dan keluar dari Masjidil Haram.
Penasihat Komite Nasional Haji dan Umrah, Saeed Al-Qurashi mengonfirmasi bahwa semua indikator menunjukkan peningkatan signifikan jumlah jemaah umrah tahun ini.
"Semua sektor bekerja untuk memfasilitasi jemaah umrah, dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi secara aktif memantau kedatangan serta keberangkatan mereka," ujar Al-Qurashi, seperti dimuat Asharq Al-Awsat, pada Jumat, 28 Februari 2025.
Menurut para ahli, peningkatan jumlah jemaah umrah tahun ini dipengaruhi oleh tiga faktor utama: cuaca yang lebih sejuk dengan suhu siang hari sekitar 30 derajat celsius, pembaruan terbaru pada aplikasi Nusuk yang kini menyediakan 100 layanan tambahan, serta liburan sekolah di banyak negara yang bertepatan dengan Ramadan.
Sektor perhotelan di Makkah juga mencerminkan lonjakan ini, dengan lebih dari 1.100 hotel dari berbagai kategori melaporkan tingkat hunian yang tinggi.
"Hotel-hotel di distrik Al-Shisha, Al-Aziziyah, dan Al-Rawdah sudah penuh dipesan, sementara tingkat hunian di area pusat dekat Masjidil Haram telah mencapai 90 persen," tambah Al-Qurashi.
Dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan selama musim umrah, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdulaziz bin Saud telah menyetujui rencana keamanan umrah 1446 H.
Rencana ini mencakup pengelolaan lalu lintas, pengendalian massa, serta koordinasi antara berbagai lembaga yang terlibat dalam layanan kemanusiaan dan keamanan.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Makkah siap menyambut jutaan jemaah yang ingin meraih keutamaan ibadah di bulan suci Ramadan.
