Berita

Demo Kementerian Komdigi/RMOL

Politik

Komdigi Diminta Tertibkan Akun Provokatif

KAMIS, 27 FEBRUARI 2025 | 20:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ratusan massa mengatasnamakan Komando Pemuda Anti Hoax (Koman) berunjuk rasa di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.
Mereka menuntut Kementerian Komdigi dibawah Meutya Hafid untuk menertibkan akun-akun provokatif yang merusak nama bangsa seperti Kurawal Foundation, Veronica Koman dll.

"Kurawal Foundation dan Veronica Koman jelas antek asing yang berusaha untuk membuat gaduh melalui provokasi," tegas koordinator aksi Thomas.
Pihaknya juga mendukung kebijakan pemerintah dengan lebih aktif menyampaikan fakta terkait tujuan dari masing-masing program secara lengkap sehingga tidak menimbulkan multitafsir di masyarakat.


"Komdigi harus lebih aktif dan selektif terhadap upaya pecah belah kelompok yang terindikasi terafiliasi asing dan merusak persatuan," katanya.

Menurutnya, narasi negatif yang digaungkan oleh Veronica Koman dengan memprovokasi masyarakat Papua agar menolak kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran soal Makan Bergizi Gratis (MBG). 

"Pihak-pihak ini sengaja menginginkan terjadinya instabilitas kamtibmas. Jangan-jangan memang pesanan asing," ucapnya.

Oleh karenanya, dia meminta agar Kementerian Komdigi untuk lebih aktif dan strategis mengambil langkah dalam rangka meminimalisir berkembangnya narasi provokatif pada media online dan media sosial saat ini.

Kata Thomas, beberapa kelompok yang secara aktif mengeksploitasi narasi negatif yang muncul terkait dengan kebijakan pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis dan Efisiensi Anggaran yaitu Kurawal Foundation. Yayasan yang sejatinya berperan menampung dan memfasilitasi kegiatan sosial dari dan untuk masyarakat justru berjalan sebagai oposisi aktif yang rajin mengunggah konten-konten provokatif yang tidak jelas sumbernya. 

"Pergerakan Kurawal Foundation cenderung sejalan dengan kelompok afiliasinya seperti ICW, Kontras, YLBHI dll yang secara aktif memanfaatkan situasi untuk menyerang dan mendiskreditkan pemerintah," katanya.

Bahkan, lanjut dia, Kurawal Foundation secara terbuka menyampaikan dukungannya terhadap Veronica Koman yang notabene merupakan provokator ulung berkedudukan di luar negeri dan rajin menyerang pemerintah di forum internasional.

Disela-sela aksinya, para pendemo juga membawa alat peraga berupa spanduk dan poster bertuliskan :
1. Bubarkan Kurawal Foundation, provokator yang tidak bermanfaat bagi kepentingan bangsa.

2. Kurawal Foundation & Veronica Koman, provokator perusak nama baik bangsa.

3. Komdigi segera tertibkan akun provokator yang ingin merusak persatuan bangsa.

4. Komdigi harus lebih aktif dan selektif terhadap upaya pecah belah kelompok yang terindikasi terafiliasi asing.

5. Kurawal Foundation dan Veronica Koman antek asing.

6. Kurawal Foundation oposisi yang berlindung pada yayasan sosial.

7. Kurawal Foundation, Veronica Koman, Victor Mambor penghianat bangsa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya