Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Gagal Merger dengan Honda, CEO Nissan Segera Dilengserkan

KAMIS, 27 FEBRUARI 2025 | 13:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen mobil Jepang, Nissan, berencana untuk segera mengganti kepala eksekutifnya, Makoto Uchida menyusul gagalnya kerjasama dengan Honda dan serangkaian pendapatan yang suram.

Mengutip sumber yang dirahasiakan, Bloomberg melaporkan bahwa para direktur Nissan saat ini tengah mempertimbangkan minat terhadap calon pengganti Uchida, yang sudah menjabat sebagai CEO sejak akhir 2019.

Sebelumnya pada awal Februari, Uchida, 58 tahun, mengatakan bahwa meskipun ia siap melepaskan jabatannya jika diminta, ia tidak ingin mengundurkan diri sebelum menstabilkan bisnis Nissan. 

Pada periode April hingga Desember 2024, laba Nissan anjlok drastis menjadi 5,1 miliar Yen (sekitar 33 juta Dolar AS) dari sebelumnya 325 miliar Yen pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan selama sembilan bulan tersebut sedikit menurun menjadi 9,14 triliun yen (sekitar 59 miliar Dolar AS). 

Nissan juga memproyeksikan kerugian bersih sebesar 80 miliar Yen (sekitar 519 juta dolar AS) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2025. 

Tahun lalu Uchida meminta bantuan Honda, dengan mencapai kesepakatan sementara untuk bergabung di bawah perusahaan induk bersama. Para produsen mobil kemudian membatalkan negosiasi tersebut setelah berselisih pendapat mengenai persyaratan.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar di Kasus e-KTP

Rabu, 26 Februari 2025 | 17:59

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

KKMP: Copot Raffi Ahmad dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Selasa, 25 Februari 2025 | 11:11

UPDATE

Rakor Pembina Samsat Tingkat Nasional 2025 Dorong Transformasi dan Sinergi Pelayanan Publik

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:36

Petinggi PT Erajaya Swasembada Diperiksa KPK dalam Kasus Gratifikasi Pajak

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:31

Komisi IV DPR Minta Kades Kohod Dijadikan Justice Collaborator

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:30

Airlangga: Kegiatan Usaha Bulion Perkuat Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:20

Bang Doel Ikut Retret: Ini Pengalaman Luar Biasa

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:11

Prabowo Urung Hadir, Puluhan Ribu Buruh KSPSI Tetap Padati Indonesia Arena

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:04

Pilkada Banyak PSU, KPU Kena Semprot Legislator PDIP

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:50

Legislator PDIP Minta KKP Jangan Sebut Inisial Pelaku Pemagar Laut

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:48

Investasikan Rp2,9 Triliun, Pabrik Baru Daihatsu di Karawang Resmi Beroperasi

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:38

Pemerintahan Prabowo Dipuji KSPSI, Rezim Jokowi Disindir Doyan Impor

Kamis, 27 Februari 2025 | 14:30

Selengkapnya