Berita

Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron/RMOL

Politik

Prabowo Sebut AHY Presiden, Demokrat Tak Mau Besar Kepala

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 20:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memiliki prospek untuk menjadi Presiden RI disambut baik Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.

Herman menilai bahwa pernyataan Prabowo tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap AHY. 

Menurutnya, meskipun saat ini pembicaraan mengenai calon presiden masih jauh, pernyataan tersebut menunjukkan penilaian positif terhadap salah satu anak bangsa yang dinilai memiliki potensi ke depan.


“Jadi bagi kami terima kasih Pak Prabowo telah juga mendeclare seperti itu berarti ada penilaian positif,” ujar Herman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 26 Februari 2025. 

Namun demikian, Herman menekankan bahwa Partai Demokrat lebih fokus pada suksesnya pemerintahan Prabowo dan kontribusi partainya dalam mencapai keberhasilan tersebut, bukan membicarakan siapa yang akan menjadi presiden pada 2029.

“Kita sih, kita tidak bicara persoalan presiden 2029, persoalannya 2029 bagaimana sukses pemerintahan Pak Prabowo ini dengan di dalamnya ada kontribusi Partai Demokrat,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menggoda Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan menyebutnya sebagai calon presiden berikutnya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Selasa 25 Februari 2025.

"Ada Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), siapa tahu ada presiden AHY," seloroh Prabowo.

Prabowo pun menunjuk AHY yang duduk berdampingan dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, bisa saja nanti kedua tokoh itu bersaing dalam kontestasi politik.

"Sekarang berdampingan, nanti bisa bersaing nih," ujar Prabowo.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya