Berita

Mega Bazar SIS South Jakarta 2025 dihadiri tidak kurang dari 1.000 orang/Istimewa

Nusantara

Gelar Mega Bazar 2025, SIS South Jakarta Bangun Kewirausahaan hingga Tanggung Jawab Sosial

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 20:00 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Singapore Intercultural School South Jakarta (SIS-SJ) sukses menyelenggarakan event tahunan Mega Bazar 2025. Kegiatan ini menggabungkan unsur pendidikan, kewirausahaan, dan tanggung jawab sosial. Tak kurang dari 1.000 orang menghadiri bazar yang digelar selama kurang lebih empat jam itu.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 22 Februari 2025, melibatkan seluruh siswa, orang tua, serta komunitas SIS-SJ dalam pengalaman belajar yang mendalam di luar kelas. 

SIS-SJ Mega Bazar diselenggarakan guna mengembangkan keterampilan kewirausahaan, literasi keuangan, kreativitas, dan empati siswa. Sekaligus memperkuat Desired Schoolwide Learning Outcomes (DSLOs). 


"Lebih dari sekadar marketplace, acara ini turut memberikan kesempatan langsung bagi siswa untuk menerapkan pengetahuan akademik mereka dalam bidang bisnis, matematika, seni, sains, dan teknologi, dalam situasi dunia nyata,” tutur Interim Head Teacher SIS South Jakarta, Andi Elisa, melalui keterangannya, Rabu, 26 Februari 2025.

Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNSDGs), ada tiga poin utama diadakannya SIS-SJ Mega Bazar.

Pertama Pendidikan Berkualitas (UNSDG 4), yaitu mendorong pembelajaran aktif dan berbasis pengalaman. Kedua, Mengurangi Ketimpangan (UNSDG 10), yaitu mempromosikan inklusivitas dan keberagaman dalam komunitas sekolah yang multikultural.

Dan ketiga, Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik (UNSDG 3), yang mendukung inisiatif amal yang meningkatkan kualitas hidup.

Tahun ini, SIS-SJ kembali menunjukkan komitmennya terhadap dampak sosial, dengan menyumbangkan seluruh keuntungan dari acara bazar ini ke Komunitas Taufan dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Indonesia. 

Komunitas Taufan adalah sebuah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk membantu anak-anak dengan penyakit kritis. Sementara IOM Indonesia membantu memastikan proses migrasi yang aman, tertib, dan manusiawi, dengan menyediakan bantuan kemanusiaan, mendukung kebijakan migrasi, memerangi perdagangan manusia, membantu pemukiman kembali, dan meningkatkan kesejahteraan migran di seluruh dunia. 

Melalui inisiatif ini, SIS-SJ memperkuat misinya dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, dan kewarganegaraan global bagi seluruh peserta didiknya.

Siswa yang berpartisipasi dalam SIS-SJ Mega Bazar diharapkan bisa mengembangkan keterampilan hidup yang penting. Seperti keterampilan bisnis dan kewirausahaan, literasi keuangan dan manajemen uang, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi, keterampilan presentasi dan berpikir analitis, empati dan kesadaran sosial, penerapan dunia nyata dari pengetahuan akademik di berbagai mata pelajaran.

“Mega Bazar bukan sekadar acara, melainkan ini adalah platform bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan hidup yang penting, berinteraksi dengan komunitas mereka, dan memberikan dampak positif. Dengan menggabungkan pendidikan dan tanggung jawab sosial, kami memberdayakan siswa untuk menjadi individu yang penuh kasih, inovatif, dan berpikiran global,” imbuh Administrative Head Teacher SIS South Jakarta, Fitriyanti Ie.

Sementara itu, salah satu siswa SIS South Jakarta Secondary 2 (Kelas 8), Asheeqa Shanum Ramsha menuturkan, "Mega Bazar adalah pengalaman yang luar biasa! Kami bekerja keras untuk membuat produk kami sendiri dan menjualnya di acara tersebut. Saya merasa sangat senang melihat banyak pengunjung menyukai hasil karya kami, dan kami belajar banyak tentang kerja sama tim, budgeting, dan penjualan. Rasanya luar biasa melihat ide-ide kami menjadi kenyataan!”

SIS South Jakarta merupakan bagian dari grup sekolah terkemuka, SIS Group of Schools, yang selalu mengedepankan keunggulan akademik, perkembangan holistik siswa, serta nilai-nilai global.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya