Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir di acara peresmian bank emas di Gade Tower pada Rabu, 26 Februari 2025/RMOL

Bisnis

Erick Thohir: 1.800 Ton Emas "Bawah Bantal" Siap Masuk ke Bank Emas

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 16:27 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Bank emas pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama PT Pegadaian (Persero) telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto di Gade Tower, Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2025 sekitar pukul 14.30 WIB.  


Menteri BUMN Erick Thohir yang memberikan sambutan pembuka mengungkap bahwa jumlah emas yang berada di Pegadaian mencapai 100 ton, di Bank Indonesia sebanyak 80 ton, dan di BSI sebanyak 17,5 ton.

Dia optimistis ketersediaan emas di Indonesia akan semakin melimpah jika produksi emas nasional mampu digenjot hingga 160 ton per tahun.

Dia optimistis ketersediaan emas di Indonesia akan semakin melimpah jika produksi emas nasional mampu digenjot hingga 160 ton per tahun.

"Dalam waktu 5 tahun tadi paparan dari Pegadaian saja bisa meningkat sampai 219 ton, belum di BSI kadang-kadang, di BUMN mesti dipanas-panasin supaya bersaing, dan BSI pun kalau 219 ton. Ini sudah hampir 440 ton," paparnya.

Erick juga menyoroti banyaknya jumlah emas yang beredar di masyarakat, banyak di antaranya yang menyimpannya di bawah bantal, di balik batu, dan atau tempat aman lainnya. 

Menurut Erick jumlah emas yang beredar di masyarakat mencapai 1.800 ton dan bank emas Indonesia berpotensi menyerapnya. 

"Dan tentu pak potensi lainnya bapak di masyarakat ini juga beredar kurang lebih 1.800 ton emas, ada yang di bawah bantal, ada di toilet, di baliknya ada batu bata dimasukin ke dalam situ," kata Erick. 

Menteri BUMN itu berharap, kehadiran bank emas mampu mendorong masyarakat yang selama ini belum tersentuh lembaga keuangan formal.

"Nah memang kita harus mulai meyakinkan, menggedor mereka bahwa ini sistem keuangan yang aman buat mereka," tambahnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya