Berita

Acara seminar bertajuk "Mengungkap Kejanggalan Hukum Pengambilalihan Bank Bali" di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 26 Februari 2025/RMOL

Politik

Adhie Massardi: Masalah Bank Bali Bisa Diselesaikan dengan Semudah Pemulihan Pasca Bom 2002

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 14:55 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pengambilalihan Bank Bali di tahun 2002 lalu seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah seperti pemerintah menyelesaikan persoalan Bom Bali di tahun yang sama. 

Jurubicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Adhie Massardi menuturkan bahwa peristiwa pengambilalihan Bank Bali yang penuh dengan tekanan kala itu, berbarengan dengan adanya insiden bom Bali menewaskan banyak korban, termasuk warganegara asing. 

Menurutnya, ketika Bank Bali babak belur diambil alih secara ugal-ugalan kala itu, berdampak serius pada sistem perbankan lainnya. 


“Ketika Bank Bali dipukul, bank-bank lainnya hancur, sama juga ketika bom Bali tahun 2002 Bali di bom pariwisata hancur,” ucap Adhie Massardi dalam acara seminar bertajuk "Mengungkap Kejanggalan Hukum Pengambilalihan Bank Bali" di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang Selatan, Banten, Rabu, 26 Februari 2025.

Ketika insiden Bom Bali meledak, kata Adhie, pemerintah langsung menata kembali pariwisata Bali dengan cepat. Namun, hal itu tidak terjadi pada pengambilalihan Bank Bali. 

“Sebetulnya kalau kita mau, Bank Bali menjadi simbol sebagaimana juga kita mengembalikan dalam zaman terorisme itu. Saya enggak ngerti juga kenapa nasibnya sama di Bali tapi kejadian Bom Bali yang beneran tuh lebih cepat pemulihannya,” ucapnya.

Adhie menerangkan, pengambilalihan Bank Bali ini perlu dilakukan dengan skema pemulihan cepat dari pemerintah asal ada keinginan yang kuat.

“Sebetulnya gampang sama seperti memulihkan kondisi setelah Bom Bali kala itu,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya