Berita

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDIP, Aria Bima/RMOL

Politik

Fraksi PDIP Masih Yakin Demokrasi Membaik Usai Pemilu dan Pilkada 2024

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 14:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, tidak membuat fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPR RI skeptis dengan perbaikan demokrasi Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, saat memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan sejumlah pakar, di Gedung Kura-kura, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Februari 2025.

Ia berpendapat, plus dan minus pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 masih bisa membuat perjalanan demokrasi semakin baik ke depannya. 

"Saya termasuk yang tidak skeptis, tidak pesimis, bahwa proses kita berdemokrasi ini akan selalu ada perbaikan," ujar Bima. 

Sebagai Legislator dari Fraksi PDIP, dia memastikan upaya perbaikan akan terus dilakukan DPR RI untuk sistem hukum pelaksanaan pemilu maupun pilkada. 

Sebab menurutnya, Indonesia telah melalui sejarah panjang mengenai perkembangan demokrasi. Di mana puncaknya adalah pada Reformasi 98 yang memuat nilai-nilai yang harus terus dipertahankan. 

"Pilihan berdemokrasi yang sudah kita sepakati pasca-Reformasi 98 kita jaga untuk selalu terwujud, di dalam berbagai proses demokrasi elektoral," sambungnya menegaskan. 

Lebih lanjut, Bima berharap upaya-upaya untuk mendegradasi nilai-nilai demokrasi yang diperjuangkan di era Reformasi akan menghasilkan perbaikan demokrasi Indonesia. 

"Tentunya kita berharap proses-proses de-demokratisasi atau proses otokrasi yang sekarang ini didengung-dengungkan oleh kalangan pegiat demokrasi itu tidak terjadi," harapnya. 

"Salah satunya (yang harus diupayakan adalah) dengan kita menjaga aturan-aturan hukum (kepemiluan), ini senantiasa kita perbaiki," demikian Bima. 

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Irwasum Polri Pimpin Panen Jagung Serentak di Madiun

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:40

Alex Indra Minta Pemerintah Jamin Stabilitas Harga Pangan di Ramadan dan Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:37

Pemerintah dan Pertamina Jamin Stok Elpiji Aman Jelang Lebaran

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:34

Cak Imin Ceramahi Mendes Yandri: Hati-Hati jadi Pejabat

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:24

Kelompok Ini Berhak Dapat Layanan Transportasi Gratis di Jakarta

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:23

Satgas Damai Cartenz Buru Enam Napi Lapas Wamena yang Kabur

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:08

Cagub Papua Mathius Fakhiri: Keadilan Akhirnya Datang Juga

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:07

PKS Siapkan Berbagai Program Sosial Selama Ramadan

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:47

KWI Anugerahi Penghargaan Tujuh Organisasi Lintas Iman

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

DPR Ditagih Selesaikan RUU Pemilu

Rabu, 26 Februari 2025 | 18:45

Selengkapnya