Berita

Fenomena warga berjalan kaki menuju Makkah/Net

Nusantara

Fenomena Jalan Kaki ke Makkah, Niat Ibadah atau Cari Sensasi?

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 12:34 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Berbagai cara unik dan ekstrem belakangan ini dilakukan warga untuk menunaikan rukun Islam kelima yaitu ibadah haji. Mulai dari berjalan kaki hingga menaiki perahu galon menuju Makkah.

Fenomena ini pun mendapat sorotan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang Kahmad. Menurutnya, kehidupan yang semakin materialistis turut mempengaruhi pola pikir masyarakat, termasuk dalam urusan ibadah.

“Segala bisa dijadikan ladang uang, termasuk haji, umrah, dan makam mewah,” ujar Dadang lewat keterangan resminya, Rabu 26 Februari 2025.


Dadang menilai bahwa perjalanan haji dengan berjalan kaki atau menaiki perahu galon bukanlah pilihan murah, kalau dihitung dari segi transportasi, akomodasi, dan konsumsi. Ia pun mempertanyakan apakah aksi tersebut murni didorong oleh niat ibadah atau sekadar mencari sensasi.

"Memang bisa dipahami kenapa mereka bertindak begitu. Bisa saja mereka kehilangan harapan karena harus menunggu antrean hingga 20 tahun untuk haji reguler atau lima tahun untuk haji plus,” tambahnya.

Dalam konteks dakwah, Dadang menekankan pentingnya memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang ibadah haji dan cara mencapainya dengan bijak.

“Mereka harus disadarkan bahwa mengandalkan popularitas tidaklah abadi. Yang abadi adalah etos kerja dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tutup Dadang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya