Berita

Majelis Taklim Sabilillah mendatangi Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK 2)/Repro

Nusantara

Emak-emak Majelis Taklim Terpesona Masjid dan Musala Tersebar di PIK 2

RABU, 26 FEBRUARI 2025 | 04:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Majelis Taklim Sabilillah mendatangi Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk 2 (PSN PIK 2) untuk melihat langsung proyek garapan Agung Sedayu Grup milik Sugianto Kusuma alias Aguan tersebut.

Setibanya di lokasi, wajah emak-emak majelis taklim itu begitu terpesona dengan keindahan Menara Syariah di kawasan Pantai Indah Kapuk 2.

Di sana, juga terlihat masjid-masjid berdiri megah. Musala tersebar di berbagai sudut, serta suasana ramah bagi umat muslim.


Bangunan masjid yang megah dengan arsitektur modern memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi para pengunjung.

Pembangunan tempat ibadah dan dukungan terhadap kegiatan keagamaan begitu terasa.
 
Saat ini, terdapat 24 masjid dan musala yang tersebar di PIK1 dan PIK2. Bahkan, di setiap gereja di kawasan tersebut juga tersedia musala untuk para pekerja muslim.

"Masjid agung terbesar di kawasan ini dibangun di atas lahan seluas 4,5 hectare," kata Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Cak Ofi dikutip Rabu 26 Februari 2025.

Lahan tersebut merupakan tanah Perhutani yang telah dialokasikan oleh pemerintah untuk PSN. Oleh karena itu, area ini tidak akan digunakan untuk pembangunan rumah komersial, melainkan hanya untuk wisata hijau, seperti hutan mangrove dan taman safari.

Selain itu, area mangrove yang saat ini seluas 97 hektare akan diperluas menjadi 514 hektare. Langkah ini menjadi nilai tambah bagi kawasan PIK 2, sekaligus membantah berbagai tudingan negatif terkait proyek tersebut.

Rombongan Majelis Taklim Sabilillah juga mengunjungi wisata Taman Bhinneka Tunggal Ika dan Pantai Aloha. Beberapa tokoh yang turut hadir dalam rombongan tersebut antara lain Wan Bek, Gus Irfan, Sandy Tumiwa, dan Alma Alfianita selaku Duta Pendidikan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya